15.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Tepung Terigu Masih Mahal di Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan sejak awal tahun 2022. Namun, seiring berjalannya waktu, sejumlah komoditas pangan tersebut mengalami penurunan, tetapi ada pula yang tetap bertahan hingga saat ini. Salah satunya tepung terigu.

Harga tepung terigu di pasar tradisional Kota Pematang Siantar tetap bertahan mahal rata-rata Rp10 ribu-Rp11 ribu per kilogram.

“Harga tepung terigu memang terus naik sejak awal tahun ini. Karena harga terigu itu masuknya ke pedagang dari pemasok juga naik, kami pun naikkan jugalah,” kata pedagang kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Dwikora itu, Suwanto (56), Minggu (24/7/22).

Baca Juga:Sepekan Jelang Ramadhan, Harga Terigu Naik Hingga 20 Persen di Siantar

Dia menuturkan, harga terigu sebelum mengalami kenaikan sekitar Rp7.500 hingga Rp8.000 per kg.Harga tersebut untuk jenis terigu yang kualitas baik.

Suwanto tidak tahu persis penyebab kenaikan tepung terigu. Namun menurut informasi yang dia dapat, kenaikan tersebut dipicu harga gandum impor yang juga mengalami kenaikan.

“Saya tidak mau berspekulasi apa penyebab kenaikan harga tepung. Tapi sepertinya harga gandum impor sedang naik, makanya berimbas dengan penjualan terigu sekarang,” sebutnya.

Terpisah, pedagang lain juga mengakui kenaikan harga tepung itu tak hanya terjadi pada tepung terigu saja, tetapi juga seluruh jenis tepung, seperti sagu, kanji, dan pulut.

“Semua jenis tepung harganya naik. Mulai dari tepung kanji yang harganya Rp8.000 menjadi Rp 11.000 per kg. Tepung sagu Rp9.000 naik jadi Rp11.000 per kg,” ungkap seorang pria yang sering dipanggil Pak Haji itu.

Baca Juga:Jelang Hari Raya Iduladha Stok Pangan di Tebing Tinggi Masih Mencukupi

Pak Haji mengatakan, penyebab kenaikan harga seluruh jenis tepung ini karena bahan baku berupa gandum tersebut meningkat. Sementara permintaan tetap.

“Permintaan terhadap tepung tak berkurang, malahan bisa meningkat di momen-momen tertentu. Informasinya harga gandum di luar negeri lagi naik. Itu kata sales yang biasa ngirim ke saya,” jelasnya.

Dia berharap, kenaikan seluruh jenis tepung itu dapat diturunkan kembali seperti sebelumnya. Sehingga masyarakat tidak terbebani lagi. Selain itu, pemerintah juga turun ke lapangan untuk mengantisipasi agar para tengkulak tidak bermain harga dengan menimbun tepung-tepung itu di gudang. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles