17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Taman Beo Siantar, Angin Sepoi Hingga Sarana Olahraga: Hobi Kok Kreak

“Kebetulan kita dipercaya menjaga taman ini. Sebisa mungkin kita merawatnya dari tangan-tangan orang yang mencoba tidak bertanggung jawab. Sudah dibangun taman, jangan ada orang yang mencoba merusak. Pohon-pohon di sini banyak kali gunanya. Apalagi belakangan ini cuaca lagi panas-panasnya,” tandasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang di sana mengaku belum lama berjualan di seberang taman. Terkadang ia ngetem di lokasi seusai berkeliling menjajakan dagangannya kepada masyarakat.

“Habis keliling dari komplek-komplek singgah ke mari. Ya namanya kita jualan, sore-sore pasti ada yang beli habis-habis olahraga. Anak-anak itu ada terkadang yang bontot air minumnya pas beli,” sebut pedagang mie pecal itu.

Baca juga:Taman Nasional Baluran Dibuka Kembali

Sayangnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (PRKP) Kota Pematangsiantar, Christina Risfani Sidauruk belum merespons konfirmasi yang diajukan ke kontak ponsel pribadinya. Pertanyaan itu baik dari sarana bermain maupun regulasi beberapa pencari nafkah yang berada di sana.

Sekadar menambahkan, kehadiran anggota geng motor di Kota Pematangsiantar sangat meresahkan masyarakat. Biasanya mereka secara berkelompok ke mana-mana dipersenjantai dengan senjata tajam (sajam) yang disimpan di dalam tas. Aparat kepolisian sudah mengendus keberadaan 10 jumlah anggota geng motor tersebut. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles