14.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Takut Reaktif dan Diisolasi, 21 PPDP Siantar Pilih Undur Diri

Siantar, MISTAR.ID

Sebanyak 21 calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kota Pematangsiantar memilih mengundurkan diri, karena takut dinyatakan reaktif usai mengikuti pemeriksaan rapid test.

Seperti disampaikan Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Kota Pematangsiantar Nurbaiyah Siregar, ketika dikonfirmasi mengenai hasil pemeriksaan rapid test calon PPDP, (13/7/20).

“Yang ikut rapid test kemarin, semua dinyatakan NR (Non Reaktif), tapi memang kemarin itu ada 24 orang yang memilih mundur. 3 karena sudah dapat kerja, selebihnya mundur karena takut ikut rapid test,” ujarnya.

Para calon PPDP yang tidak ikut pemeriksaan rapid test, kata Nurbaiyah, mereka takut hasilnya dinyatakan reaktif. “Mereka takut hasilnya reaktif, dan kemudian harus menjalani isolasi. Itu yang mereka takutkan,” ungkapnya.

Baca Juga:KPU Siantar Pastikan Verifikasi Faktual Patuhi Protokol Kesehatan

Mengenai pengganti PPDP yang mengundurkan diri, Nurbaiyah bilang, sudah ada penggantinya dan sudah menjalani rapid test. “Kemarin mereka sudah menjalani rapid test, tinggal menunggu hasilnya. Mudah-mudahan saja tidak ada yang reaktif,” sebutnya.

PPDP yang akan melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih, harus menjalani pemeriksaan rapid test. “Karena pelaksanan rapid test menjadi salah satu persyaratan bagi PPDP yang telah ditetapkan KPU sebelum melakukan tugasnya,” jelasnya.

Pihaknya, sambung Nurbaiyah, harus memastikan PPDP harus bersih dari Covid-19. “Agar tidak terjadi penyebaran covid oleh PPDP disaat pelaksanaan tahapan coklit. Oleh karena itu, PPDP harus kita pastikan hasilnya NR usai rapid test,” ungkapnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles