20.7 C
New York
Wednesday, August 7, 2024

Susanti: Pendidikan dan Pembinaan Terus Menerus akan Terbentuk Generasi Emas Indonesia

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menyambut kunjungan Tim Evaluasi TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang melakukan penilaian Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), di Jalan Menambin, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, pada Rabu (7/8/24). Di sana, terdapat stand hasil inovasi dan karya masyarakat yang dipamerkan.

Pada kesempatan itu, Susanti menyampaikan Kota Pematangsiantar terdiri atas 8 kecamatan dan 53 kelurahan. Ia mengajak tim evaluasi menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menambah ilmu dan wawasan dalam membina, mendidik guna mewujudkan generasi emas yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.

“Pada hari ini ada 2 kelurahan yang masuk nominasi perlombaan, yaitu Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat untuk PAAR dan Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan SianÈ›ar Sitalasari lomba Tertib Administrasi,” ucapnya.

Baca juga:Wujudkan Indonesia Emas 2045, Wali Kota Bobby Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba

Seperti pepatah, kata dia, tidak ada pemberian yang lebih utama dari pemberian orang tua kepada anaknya selain daripada akhlak mulia. Hal itu menggambarkan bagaimana orang tua selaku pendidik memberikan perlindungan dan keteladanan kepada anak-anak sejak dini.

Dengan pendidikan dan pembinaan yang terus-menerus sejak dini, diharapkan terbentuk generasi emas Indonesia yang mempunyai akhlak mulia.

“Perlu kita bangun kesadaran bersama khususnya para orang tua untuk memberikan pola asuh yang terbaik bagi anak-anak kita. Tentunya pola asuh itu sesuai perkembangan zaman. Sebab pola asuh zaman dahulu dengan sekarang sangatlah berbeda. Kita ketahui perkembangan Information Technology (IT) sudah semakin pesat, sehingga ada beberapa langkah preventif yang harus ditekankan kepada anak-anak kita,” papar Susanti.

Menurutnya, keluarga merupakan lingkungan utama sebagai salah satu upaya agar anak menjadi penerus ataupun menjadi generasi yang terbaik. Keluarga mempunyai pengaruh besar bagi pembentukan tingkah laku, watak, moral, karakter, dan pendidikan anak.

Baca juga:Grand Design Menuju Indonesia Emas 2045 di Medan, Erick: Generasi Indonesia Harus Produktif

Sementara itu, Ketua Pokja I PKK Provinsi Sumut, Yuniar Marpaung mengatakan, kegiatan monitoring merupakan agenda penting yang dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab seluruh jenjang melalui 10 Program Pokok PKK.

Tahun ini, katanya, kegiatan evaluasi dilaksanakan di kelurahan dan desa pelaksana terbaik kegiatan evaluasi PKK tahun 2024 yang diselenggarakan sesuai program kerja PKK tahun 2024, dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK.

Selanjutnya Yuniar membacakan sambutan tertulis Penjabat (Pj) Ketua PKK Provinsi Sumut, Tyas A Fatoni. Disebutkan, beberapa waktu lalu PKK Sumut telah melaksanakan monitoring dan telah selesai dengan baik dan lancar.

Tim juga telah melaksanakan rapat untuk menentukan desa dan kelurahan yang layak masuk tahap evaluasi, serta selanjutnya akan ditentukan peringkat juara.

Baca juga:Menuju Indonesia Emas 2045, Aktivis: Pondasi Harus Kuat

“Saat ini melakukan evaluasi kepada 6 besar kategori untuk kabupaten dan 3 besar kategori kota. Jadi berarti setelah dievaluasi, kalau untuk kota sudah pasti meraih juara 3. Karena yang diambil itu hanya 3 besar. Pada hari ini tahapan evaluasi yang nantinya menentukan siapa yang terbaik dari yang terbaik, tinggal nanti dari 3 kota yang kami evaluasi diambil peringkatnya,” jelasnya.

Dia yakin dan percaya semua pihak telah berbuat maksimal melakukan pembinaan. Berbagai inovasi dan kreativitas juga telah dilakukan untuk meraih hasil yang terbaik.
“Namun jangan jadikan pembinaan sebatas kejuaraan, tapi teruslah membina guna menjadikan wilayah bapak ibu menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lainnya,” sebutnya. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles