Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti bencana kebakaran Gedung IV Pasar Horas. Ada beberapa poin yang ditekankan untuk segera dilaksanakan.
Dikatakan, ada 2 lokasi alternatif terbaru untuk penempatan lokasi bagi sejumlah pedagang pasca kebakaran. Lokasi yang dimaksud tak jauh dari gedung pasar, yakni ruas Jalan Sutoyo dan Jalan Imam Bonjol. Jika diperlukan, dapat menggunakan ruas Jalan Thamrin.
Susanti memerintahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) memberikan kepastian penggunaan 2 lokasi agar ditempati para pedagang. Kemudian melakukan pendekatan dan komunikasi yang baik dengan para Direksi Angkutan Umum agar bisa mendukung kebijakan tersebut.
Baca juga:Akibat Kebakaran, Pedagang Pasar Horas Pilih Berjualan di Jalan Merdeka
“Serta berkoordinasi dengan Satlantas Polres Pematangsiantar terlebih dahulu, guna memperoleh dukungan personel. Dishub agar mempersiapkan rekayasa lalu lintas akibat dampak penggunaan kedua ruas jalan tersebut,” ucap Susanti dalam keterangannya, Senin (23/9/2024).
Kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Susanti berpesan agar memastikan tidak terjadi bentrok antara pedagang korban kebakaran yang akan ditempatkan di dua ruas jalan tersebut dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berada selama ini telah menempati Jalan Imam Bonjol dan Jalan Sutoyo.
Selain itu, kata dia, Satpol PP juga harus bisa memastikan keamanan dan kenyamanan para pedagang korban kebakaran dalam beraktivitas.
Selanjutnya, Susanti meminta pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar segera menyusun rumusan kebijakan untuk pengajuan status keadaan darurat pasca bencana kebakaran. Sehingga penanganan terhadap korban dapat segera ditindaklanjuti.
Baca juga:Pasar Horas Siantar Dilahap Si Jago Merah, 400 Kios Ludes
Sedangkan kepada jajaran Direksi PD Pasar Horas Jaya (PD-PHJ), agar mempersiapkan data yang akurat terhadap pedagang yang menjadi korban kebakaran. Data tersebut agar sesegera mungkin disajikan sebagai bahan untuk mengambil keputusan.
Susanti juga menekankan kepada Direksi PD-PHJ agar melakukan komunikasi secara aktif dengan para pedagang yang terdampak, baik secara langsung maupun melalui perwakilan pedagang yang dapat mewakili aspirasi sebagian besar pedagang korban kebakaran.
“Serta memberikan berbagai kemudahan pada pedagang korban kebakaran agar mereka dapat terfasilitasi dan berangsur pulih dari trauma akibat bencana dimaksud,” katanya.
Kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Susanti kemudian meminta agar memfasilitasi data pedagang korban kebakaran yang akan diajukan Direksi PD-PHJ.
Baca juga:Pasar Horas Siantar Terbakar, PD PHJ Menghitung Kerugian Hingga Malam Hari
“Agar sesegera mungkin dapat dilakukan tindakan penanganan dan fasilitasi terhadap para pedagang korban kebakaran. Juga melakukan koordinasi yang baik dengan BPKPD agar dapat mempercepat akses yang diperlukan dalam penanganan korban bencana,” pungkasnya.
Terpisah, Penasehat Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) Agus Butar Butar, berharap kebijakan dari Pemko Pematangsiantar segera berjalan dan memperhatikan nasib para pedagang. Bagaimana pedagang bisa berjualan dengan nyaman hingga aktivitas lalu lintas tidak terganggu.
“Kita menunggu keputusan itu dari Pemko Pematangsiantar. Pedagang sementara ini berjualan di Jalan Merdeka, seperti yang kita lihat. Kita siap bekerja sama dengan pemerintah agar kondusifitas tetap terjaga,” katanya saat ditemui di lokasi lapak pedagang. (jonatan/hm17)
