23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

SMP Negeri 14 Siantar Masih Terima Pendaftaran untuk Siswa Baru

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Hasil seleksi PPDB online untuk tahun ajaran 2021/2022 telah diumumkan oleh Pemko Pematangsiantar melalui Dinas Pendidikan, Selasa, (29/6/21) lalu. Sementara peserta yang tidak lulus pada seleksi tersebut masih diberi kesempatan untuk bersekolah di satuan Pendidikan Negeri.

Salah satunya SMP Negeri 14 yang beralamat di Jalan Tanjung Pinggir, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar masih membuka pendaftaran selama bulan Juli, meski pembelajaran tahun ajaran baru telah dimulai.

Hal ini dikatakan Plh Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Safi’i pada mistar.id, Kamis (15/7/21). Pasalnya, sekolah ini masih baru saja berdiri pada Juli 2021. Untuk tahun ajaran 2021/2022 Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar hanya menyediakan 4 kelas atau rombongan belajar (rombel) dengan total siswa 32 orang tiap kelas.

Baca Juga:PPDB Zonasi Dorong Disdik Siantar Dirikan SMP Negeri 14, Pendaftaran Sudah Dimulai

“Jumlah pendaftar untuk siswa baru itu masih memenuhi 2 rombel yakni totalnya keseluruhan kurang lebih 60 siswa. Jadi, kami membuka pendaftaran secara langsung atau offline untuk datang mendaftar ke sekolah,” ungkapnya.

Lokasi sekolah ini dulunya adalah SD Negeri 121313 dan SD Negeri 127971. Kemudian diproses penggabungan (Regrouping) menjadi satu, yakni SD Negeri 121313. Kemudian sekolah SD Negeri 127971 diubah menjadi SMP Negeri 14.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan melalui Kasi Pembinaan PTK SMP Jalatua Hasugian sedang menyerahkan sejumlah buku-buku, untuk pembelajaran pada peserta didik baru di sekolah tersebut. Kata Jalatua, meskipun sekolah yang diduduki SMP Negeri 14 adalah bekas sekolah SD Negeri 127971, namun dari segi kualitas gedung tidak ada masalah.

“Gedung ini masih bagus dan sudah direnovasi sebelum peserta didik baru diterima. Pemerintah daerah tetap melalui proses dan pertimbangan yang matang terkait dibuatnya sekolah SMP Negeri 14 di lokasi ini,” tegas Jalatua.

Baca Juga:Ditengah Pandemi Covid-19, Disdik Dairi Buka Kelas Pintar Tingkat SMP

Selanjutnya, nanti di tahun ini juga akan dilakukan pembangunan untuk penambahan ruang belajar pada SMP Negeri 14. Hanya saja butuh proses. Sebab saat ini sekolah sudah tercukupi segala kebutuhannya, terutama tentang kelas untuk belajar.

Sekolah di Kota Pematangsiantar, katanya belum merata. Seperti di Kelurahan Tanjung Pinggir, penduduknya padat tidak ada sekolah negeri jenjang SMP. Para orang tua banyak yang mengeluh. Sebab anak tidak bisa melanjutkan ke SMP negeri yang dekat dengan wilayah tempat tinggalnya karena dia tidak punya uang mendaftarkan anaknya di sekolah swasta.

“Jumlah tenaga pengajar di sekolah ini sebanyak 10 orang. Mereka ini berasal dari guru-guru yang sekolahnya sudah diproses penggabungan (Regrouping). Jadi, untuk tentang gurunya, tidak ada masalah lagi,” sebutnya.

Baca Juga:Disdik Siantar Umumkan Kelulusan Murid Untuk 40 SMP Di Siantar, Ini Dia

Menurutnya, Pemerintah Kota Pematangsiantar sedang memetakan dan memberikan peningkatan akses pendidikan, baik terkait fasilitas sekolah, metode pembelajaran, maupun kualitas dan distribusi guru, sehingga dapat mempercepat pemerataan mutu pendidikan di seluruh wilayah kota ini. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles