Pematangsiantar, MISTAR.ID
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMK di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun sudah berakhir hari ini, Kamis (8/7/21). Pendaftaran PPDB 2021 dilakukan secara online melalui laman resmi ppdb.disdik.sumutprov.go.id.
Namun, Untuk melakukan tahap pendaftaran, masih ada saja sekolah yang menerima para orang tua calon peserta didik (CPD) baru datang langsung ke sekolah. Salah satunya adalah SMK Negeri 2 yang beralamat di Jalan Asahan, Kota Pematangsiantar.
Ketika ditemui Kepala sekolah SMK Negeri 2 Sabar Silaen berkilah hal tersebut terjadi karena banyak orangtua calon siswa yang tidak bisa melakukan pendaftaran secara online akibat server lelet. Para orangtua kemudian beramai-ramai datang ke sekolah agar bisa dipandu untuk mendaftarkan putra-putri mereka.
Baca juga: SMK Negeri 1 Siantar Gelar PPDB Secara Langsung Tanpa Prokes
“Mereka mendaftar dari rumah selalu gagal, jadi mereka datang ke sekolah untuk minta bantuan. Karena menurut para CPD server online pendaftaran lelet,”jelasnya. Lebih lanjut, katanya, para orang tua tersebut melakukan pendaftaran dengan mengakses website ppdb.disdik.sumutprov.go.id. selalu gagal. Menurutnya, hal itu dilakukan karena mencoba untuk melayani masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya.
Amatan mistar di lapangan, protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 tidak diterapkan secara ketat, baik oleh orang tua dan juga panitia, yang di antaranya masih ada yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Alhasil, menyebabkan terjadi kerumunan. Potensi mengabaikan protokol kesehatan ini yang harus dihindarkan.
Salah satu guru dari sekolah tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, terkait PPDB online 2021 ini pihaknya sekarang sudah galau pasalnya untuk PPDB 2021 masih jauh dari target kuota yang diharapkan.
“Kami sudah galau karena siswa kami tidak ada kuota, kami butuh 120 peserta didik yang dapat masih 38. Kalau kami nanti tak dapat sertifikasi, siapa yang tanggung jawab. Bayangkanlah masih satu kelas dapat kami,”ucap guru tersebut.
Baca juga: PPDB Siantar Jalur Zonasi Jenjang SMP Dibuka 23-26 Juni 2021 Secara Online
Bahkan kata guru tersebut hal ini sudah di konfirmasi ke pihak Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar-Simalungun bahkan ke provinsi. “Mereka sudah datang meninjau, pada Sabtu-Minggu lalu kami sudah gagal tidak ada pendaftar, semantara waktu sudah habis besok sudah pengumuman, jadi kami sekarang sudah galau,” katanya.
Sebelumnya, Mistar mengajukan pertanyaan pada Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sabar Silaen, apakah pendaftaran dilakukan secara langsung dengan mengatakan server PPDB lelet atau pihak sekolah takut kuota tidak terpenuhi sebab bersaing dengan sekolah SMK lainnya?
“Permasalahannya kami punya tidak tahu kenapa para CPD itu tidak bisa mendaftar secara online untuk SMK Negeri 2. Jadi mereka datang ke sekolah ini, kami pandu bersama-sama. Ketimbang tidak ada murid, sampai siang ini kami kekurangan kuota. Lebih baik kami terima saja ketika mereka datang ke sekolah ini,”pungkasnya. (yetty/hm09)
