11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Sidak! Camat Temukan Sekolah PTM dan Siswa Tak Pakai Masker di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution bersama para lurah dan jajarannya serta Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah yang ada di wilayah kerjanya, Senin (2/8/21).

Dalam Sidak yang digelar sejak pagi itu, Pardomuan menemukan sekolah yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dan pihaknya menemukan siswa yang tidak memakai masker di sekolah.

Adapun sekolah yang disidak itu antara lain sekolah yang ada di Jalan Kotanopan. Di sekolah ini terjadi PTM dengan kehadiran siswa di sekolah dan sudah dibubarkan oleh personil Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar.

Baca Juga:Uji Coba Sekolah PTM Pertama di SMA Negeri 1 Plus Raya Simalungun Dimulai

Sidak berlanjut ke SMP Negeri 4 Jalan Kartini. Di sekolah ini tidak ditemukan kegiatan PTM. “Namun kami tetap memberikan arahan untuk tetap tidak melaksanakan PTM. Atas kepatuhannya terhadap aturan, kepala sekolahnya kita apresiasi,” ujar Pardomuan.
Di sekolah Jalan Jawa yakni di SD YPK, banyak siswa yang datang ke sekolah diantar orangtuanya. Namun saat ditanya, mengaku hanya mengantar tugas sekolah. “Kami tegur pihak sekolah untuk menghentikan kegiatan PTM dalam bentuk apapun,” ujarnya.

Masih sekolah di Jalan Jawa yaitu TPI, kata Pardomuan, di sekolah tersebut juga dilaksanakan tatap muka langsung. “Kita memanggil kepala sekolah, meminta agar memulangkan siswa dan menelpon orangtu siswa untuk menjemput siswa,” ungkapnya.

Di sekolah TPI Jalan Jawa ini, juga ditemukan banyak anak didik yang tidak menggunakan masker. “Saat membubarkan kami membagikan dan memasangkan masker kepada mereka, dan memastikan semua siswa pulang tanpa terkecuali,” ujarnya.

Baca Juga:Awas! Sekolah Siantar-Simalungun Bakal Kena Sanksi Jika Berlakukan Belajar Tatap Muka

Sementara di sekolah YP Teladan Jalan Singosari, tidak ada PTM tapi siswa tetap berdatangan ke sekolah secara berkelompok dengan alasan mengerjakan tugas sekolah. “Kami suruh pulang dan meminta sekolah untuk berkomitmen mematuhi aturan,” tegasnya.

Selanjutnya sekolah terakhir di YPK Jalan Seram Atas, tidak ada PTM. Hanya saja didapati sekelompok mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU). “Kami melaksanakan pembinaan dan meminta komitmen sekolah untuk tidak melaksanakan PTM,” tandasnya. (ferry/rel/hm12)

Related Articles

Latest Articles