Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seiring melonjaknya jumlah warga yang terpapar, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 Persen.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Wali Kota Pematangsiantar, Dr Hefriansyah SE MM, ketika dikonfirmasi mengenai pelaksanaan PTM Persen, pada Senin (7/2/22) siang.
“Mulai besok, akan kita berlakukan PTM Terbatas, 50-50 persen. Semua sekolah harus menerapkan itu,” tegas Hefriansyah kepada mistar, usai mengikuti zoom meeting bersama Gubernur Sumatera Utara.
Baca juga:Kacabdis Pendidikan Tegaskan PTM di Siantar Masih Terbatas
Selanjutnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar, Rosmayana Marpaung, juga menyebutkan bahwa PTM akan dilaksanakan 50 persen secara Daring dan 50 persen secara Luring.
“Tadi sesuai dengan hasil (rapat) zoom pak gubernur bersama seluruh kepala daerah seluruh Sumatera Utara, pembelajaran kita 50 persen daring dan 50 persen luring. PTM 100 persen dievaluasi,” tuturnya.
PTM 50 persen itu, kata Rosmayana, akan diberlakukan mulai tanggal 7 Februari 2022. “Itu mulai berlaku mulai hari ini. Jadi sekarang ini, kita sudah harus mulai menyurati sekolah-sekolah untuk melaksanakan PTM terbatas 50-50 persen,” tukasnya.
Baca juga:USU Siap Laksanakan PTM Terbatas Awal Februari Mendatang
PTM terbatas itu, kata Rosmayana, untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Untuk saat inikan sudah mulai merambah anak SMA. Dan Alhamdulillah, mudah-mudahan untuk anak SD-SMP kita belum ada. Jadi kita lebih baik mencegah,” tutupnya. (ferry/hm06A)
