20.2 C
New York
Thursday, June 27, 2024

Setelah 7 Hari, Pencarian Anak Hanyut di Sungai Bah Bolon Dihentikan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Operasi pencarian anak hanyut di Sungai Bah Bolon resmi dihentikan setelah dilakukan selama 7 hari. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pematangsiantar Agustina Sihombing mengatakan, pencarian telah dilakukan secara maksimal, meskipun tidak membuahkan hasil.

“Pencarian telah dilakukan secara maksimal sesuai aturan dan SOP, meskipun korban belum ditemukan” ucap Agustina pada Apel penutupan pencarian korban, di Kantor BPBD Siantar, Kamis (20/6/24) sore.

Ia juga mengimbau agar masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Bah Bolon, semakin waspada dan hati-hati, apalagi saat ini cuaca tidak menentu.
Baca juga: Usai Menyisir 55 KM Sungai Bah Bolon, Pencarian Anak Akan Dihentikan

Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba Hisar Turnip mengatakan, pencarian bocah hanyut terlaksana dengan lancar, dan tanpa ada insiden di lapangan. Dia pun mengapresiasi seluruh tim yang terlibat, karena telah melakukan tugas dengan baik.

Secara teknis keilmuan SAR telah diterapkan dalam pencarian bocah hanyut, namun untuk hasil, Hisar mengatakan bahwa itu di luar kemampuan manusia.

“Dalam pencarian secara keilmuan SAR sudah diterapkan secara maksimal, korban belum ditemukan itu diluar kemampuan kita” Ucap Hisar dihadapan para personel yang terlibat.

Untuk kesimpulan operasi resmi ditutup pada hari ke 7, namun pemantuan tetap akan dilaksanakan. Kemudian kordinasi terhadap keluarga korban juga telah dilaksanakan.

“Hari ini resmi kita tutup, namun pemantauan tetap dilakukan” Terang Hisar.

Baca juga: BPBD Siantar Lanjutkan Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Bah Bolon

Terkait teknis pencarian, Hisar menegaskan sudah dilakukan secara menyeluruh, bahkan permintaan ataupun informasi masyarakat di lapangan juga diakomodir para personel.

“Pencarian sudah dilakukan secara menyeluruh, terimakasih kepada rekan-rekan semua” kata Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba itu.

Sebelumnya diberitakan, dua bocah hanyut di Sungai Bah Bolon pada Rabu 13 Juni 2024 siang, satu bocah perempuan langsung ditemukan hari itu juga, dan satu bocah laki-laki belum ditemukan sampai hari ini.

Dalam operasi pencarian ini melibatkan sekitar 60 personel gabungan, yang terdiri dari Basarnas, BPBD Siantar, BPBD Simalungun, Brimob, Rapi, Damkar, Tagana. (roland/hm17)

Related Articles

Latest Articles