17 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Sampah Medis Siantar Cenderung Meningkat di Tahun 2021

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Seiring pandemi Covid-19 yang masih berlanjut, sampah medis Kota Pematangsiantar dari tahun 2020 mengalami peningkatan di tahun 2021.

Hal ini diakui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pematangsiantar Dedy T Setiawan yang dikonfirmasi terkait sampah medis di tahun 2021. Senin (2/7/21).

“Ada peningkatan sampah medis, untuk ini kita sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit agar mereka melakukan pengelolaan dalam hal penanganan sampah medis sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Baca Juga:Berdalih Tak Ada TPS, Warga Buang Sampah Sembarangan di Taman Jalan MH Sitorus Siantar

Sesuai sistem yang mereka bangun, kata Dedy, pihak rumah sakit memberikan laporan kepada DLH Kota Pematangsiantar, dan laporan itu disampaikan ke DLH Provinsi Sumatera Utara.

“Karena khusus untuk sampah medis ada laporannya ke provinsi yang akan lanjut disampaikan dinas lingkungan hidup provinsi ke kementerian lingkungan hidup,” ungkap Dedy yang ditemui Mistar saat akan mengikuti kegiatan di ruang Serbaguna Bappeda.

Saat ditanya berapa ton sampah medis di Kota Pematangsiantar pada tahun 2020 dan tahun 2021, Dedy bilang, masih di satuan kilogram.

Baca Juga:Awas! Keruk Sampah di TPS Siantar Bisa Dihukum Penjara

“Belum sampai ton, masih kilo. Berapa banyaknya itu datanya di kantor. Nanti kukasih ya,” ujarnya. Masih kata Dedy, sampah medis perlu penanganan yang lebih khusus.

“Sampah medis inikan perlu penanganan khusus sehingga ada perusahaan pihak ketiga yang menanganinya,” jelasnya.

Saat disinggung mengenai sampah rumah tangga, Dedy bilang, meningkat. “Sampah rumah tangga juga meningkat. Yang berkurang itu adalah sampah sekolah, karena pelajar sekarang semuanya daring,” ungkapnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles