Namun sebagai ketua umum tahun ini, Ades mengusulkan agar perayaan yang seperti ini digelar dua kali dalam lima tahun mengingat kegiatan tersebut selalu membutuhkan anggaran yang luar biasa.
‘’Ini memang keputusan pimpinan sinode. Tapi alangkah baiknya, kalau bisa perayaan seperti ini digelar dua kali dalam lima tahun saja. Di samping membutuhkan anggaran yang besar, juga mengingat perekonomian masyarakat yang orangnya hanya itu-itu saja,’’ ujar Ades.
Tidak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan Pesta Olob-olob.
“Terima kasih kepada semua pihak atau panitia yang sudah berperan aktif untuk mensukseskan acara ini dari awal hingga akhir. Tanpa dukungan atau partisipasi mereka, acara ini tidak bisa berjalan dengan baik. Tuhanlah yang membalas dan berkarya dalam setiap gerak langkah kita semua,” ucapnya.
Baca juga : Karnaval dan Festival Koor Meriahkan Pesta Olob-olob GKPS Resort Sarimatondang
Hal serupa disampaikan Pdt Jeddy Saragih, selaku pendeta resort. Ia mengucapkan terimakasih kepada pengurus resort hingga seluruh Pengurus Harian Majelis Jemaat (PHMJ) lima kuria (gereja) atas tanggung jawab sehingga acara berlangsung aman dan tertib.
Undangan yang hadir pada kesempatan itu, Anggota DPRD Sumut Mangapul Purba didampingi istri, Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani, Yan Santoso, Camat, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Tony Simanjuntak, dan Kepala Dinas PUTR Siantar Sofian Purba yang hingga akhir kegiatan masih setia mengikuti acara.
Acara diakhiri dengan sejumlah tarian dan makan bersama serta lucky draw yang mampu ‘menghipnotis’ ribuan jemaat yang bertahan dari pagi hingga sore hari. (plide/hm18)
