Pematang Siantar, MISTAR.ID
Tidak sedikit yang memperkirakan bahwa proyek APBD Kota Pematang Siantar Tahun Anggaran (TA) 2022 yang dikerjakan di penghujung tahun dan musim penghujan, akan banyak yang tidak selesai tepat waktu.
Namun perkiraan itu agak melenceng untuk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Pematang Siantar. Buktinya, di dinas ini hanya ada dua proyek yang tak selesai, itupun karena memang tak dikerjakan sama sekali.
Seperti disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PRKPPRKP Kota Pematang Siantar, Ali Akbar, ketika dikonfirmasi terkait proyek yang tak selesai dikerjakan, apa solusi dan sanksi terhadap proyek yang tidak selesai dikerjakan. Selasa (3/1/23).
Baca juga:Proyek Drainase di Lahan Kebun Swasta Disorot, Begini Jawaban Kadis PUPR Siantar
“Semua sudah selesai, hanya ada dua yang tidak dikerjakan, sama sekali tidak dipegang, yaitu proyek pembangunan tembok penahan. Alasannya tak sanggup, karena memang proyek (tembok penahan) itu terlalu curam. Jadi silpa-lah,” tuturnya.
Saat ditanya mengenai total jumlah proyek APBD TA 2022 di Dinas PRKP, Ali menyebutkan, seluruh proyek pembangunan yang ada di Dinas PRKP ada sebanyak sekitar 160-an item pekerjaan dengan total anggaran sebesar sekitar Rp24 miliar.
Selanjutnya, proyek di Dinas Pendidikan (Disdik), Plt Kepala Disdik Kusdianto melalui Kepala Bidang-nya Lusamti Simamora menyebutkan ada tiga proyek Disdik yang tak selesai dikerjakan tepat waktu, sehingga rekanannya didenda, dan dilakukan adendum kontrak.
“Ada tiga yang tak selesai, rekanannya didenda. Solusinya, agar proyek pembangunannya bisa dilanjutkan, maka dilakukan adendum kontrak. Kalau tak salah waktunya diberikan sekitar 14 hari, supaya lebih jelas, tanya sama PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)-nya aja,” ujar Lusamti.
Baca juga:Proyek Tak Selesai Dikerjakan Hingga Akhir Tahun Bakal Terulang di Siantar
Sementara proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematang Siantar, Plt Kepala Dinas PUTR Dedy T Setiawan ketika dikonfirmasi terkait proyek yang tak selesai dikerjakan tepat waktu di tahun 2022, meminta agar Mistar bersabar. “Masih menunggu laporan PPK, sabar ya,” ujarnya via pesan WA. (ferry/hm06)
