Pematangsiantar, MISTAR.ID
Camat Siantar Sitalasari, Syahrul R Pane mengklaim bahwa menjamurnya para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Rajamin Purba, cukup membantu masyarakat Kota Pematangsiantar. Utamanya saat pada malam hari.
“Hingga sampai saat ini tidak ada kami dengar riak-riak atau sejumlah persoalan terjadi di sana,” sebut Syahrul di depan Balai Kota yang ikut pada kegiatan pelepasan pembalap sepeda (road bike) PON XXI Aceh-Sumut, Kamis (12/9/2024).
Dia memastikan, pihaknya sama sekali tidak ada mencampuri segala urusan para pedagang. Baik dari data administrasi pedagang hingga segala keperluan lainnya.
Baca juga:UMKM dan PKL Diajak Bantu Pulihkan Ekonomi Siantar Melalui Pasar Rakyat
“Boleh ditanya para pedagang itu ya, kita (pihak kecamatan) tidak ada terlibat. Setahu saya (berdasarkan informasi), cukup banyak masyarakat yang terbantu karena adanya PKL itu. Semisal mencari makanan atau minuman lebih gampang, lebih ramai ya,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang mengatakan sangat terbantu dalam perekonomian kesehariannya. Sebab pengunjung silih berganti membeli dagangan mereka.
Pria yang tinggal tak jauh dari seputaran SMP Negeri 2 Pematangsiantar itu mengaku tak keberatan bila mana merogoh koceh dengan pemberian keikhlasan hati. Terpenting, kata dia, kebersihan harus dijaga di sekitar lapak pedagang masing-masing.
“Namanya pedagang ini, apalah mau dibilang. Yang penting bisa sama-sama makanlah. Anak-anak bisa sekolah sampai sarjana,” kata pedagang jajanan.(jonatan/hm17)
