13.7 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Persi Sumut Sesalkan Langkah RSUD Djasamen Saragih Pulangkan Pasien

Medan, MISTAR.ID

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sumatera Utara (Sumut) menyesalkan sikap RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar yang menyuruh pulang pasien yang ingin berobat ke bagian THT karena tidak ada dokter.

Ketua Persi Sumut dr Azwan Hakmi mengaku telah menerima informasi tersebut. Ia bahkan langsung menghubungi pihak rumah sakit dimaksud. “Saya sudah menghubungi direktur rumah sakitnya dr Maya. Mereka bilang dokter THT-nya pulang (karena meninggal orangtuanya),” kata dia kepada Mistar, Kamis (23/12/21).

Namun meski demikian, harusnya pihak rumah sakit cepat mencari pengganti dokter untuk melayani masyarakat. “Saya sudah tegaskan kepada mereka, agar cepat mencari penggantinya,” kata dia.

Baca Juga:RSUD Djasamen Saragih Memprihatinkan, Dokter THT Tak Ada, Pasien Disuruh Datang 10 Januari Tahun Depan

Ia mengaku, seharusnya hal seperti ini tidak perlu terjadi. Harusnya pihak rumah sakit cepat mencari pengganti dokter yang tidak bisa hadir. “Rumah sakitnya kurang sosialisasi sehingga masyarakat merasa keberatan,” kata Azwan.

Azwan menegaskan, seluruh rumah sakit harus tetap menghadirkan dokter setiap saat untuk melayani masyarakat. “SOP nya memang seperti itu (dokter standby). Kalau memang tidak hadir harus cepat mencari penggantinya, sehingga dokter spesialis tidak ada yang kosong ketika masyarakat mau berobat,” terangnya.

Ia mengaku, RSUD Djasamen Saragih berjanji akan secepatnya mencari pengganti dokter THT. “Mereka bilang sedang dicari penggantinya. Mudah-mudahan minggu ini sudah ada,” ucapnya.

Baca Juga:Pesalmen Saragih Dilantik Jadi Direktur RSUD Sidikalang

Terkait perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ia mengimbau kepada seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Sumatera Utara untuk tetap melayani masyarakat. “Tidak ada urusan itu dengan Nataru, dokter harus standby di rumah sakit karena kalau sakit tidak tergantung dengan Natal atau Tahun Baru,” imbaunya.

Seorang pasien, E Frida Simanjuntak mengaku sangat kecewa. Niatnya ingin berobat ke bagian THT RSUD dr Djasamen Saragih menggunakan BPJS Kesehatan, harus pulang dengan mengelus dada setelah petugas RS mengatakan tidak ada dokter spesialis THT yang bisa untuk melayani.

Petugas yang mengaku bernama Agus Saragih di bagian Pendaftaran itu menyampaikannya kepada pasien yang ingin berobat. Pelayanan pasien dokter THT pada Desember 2021 ini untuk sementara tidak bisa dilaksanakan karena dokter THT sedang cuti dan baru masuk pada 10 Januari 2022. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles