9.6 C
New York
Monday, May 13, 2024

Peringatan Maulid Nabi SMAN 2, Mengajak Milenial Cinta Rasulullah

Siantar | MISTAR.ID – Bertempat di gedung Serba Guna Rahmat, pelajar SMA Negeri 2 Pematangsiantar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (10/11/19).

“Dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi, semoga kita diberikan keberkahan dunia akhirat. Bergeser dari banyak melakukan urusan dunia, dan mulai perbanyak ibadah,” ujar Wahyudi Hardianto, sebagai pembina kerohanian Islam SMA Negeri 2 Pematangsiantar.

Wahyudi menambahkan, kegiatan seperti ini selalu dilakukan di dalam lingkungan sekolah. Tujuannya, selain untuk melatih mental, juga melatih sekaligus mengajarkan para pelajar bagaimana cara mengelola suatu acara.

“Melalui momen peringatan kali ini, diharapkan membuat pikiran anak-anak milenial bisa mengikuti keteladanan Nabi Muhammad SAW,” katanya.

Kegiatan peringatan tersebut dihadiri Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pematangsiantar, Drs.Hasbiansyah Sinaga, MSi, Dra.Rosmaya Marpaung, MSi mewakili Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, serta para guru.

Peringatan Maulid Nabi di sekolah tersebut, diwarnai beberapa perlombaan, seperti lomba azan, lomba pidato, serta Tahfiz Qur’an.

“Dengan peringatan Maulid Nabi ini, generasi muda millenial, sangat penting dan wajib tahu panutan hidup yang sesungguhnya. Dan sosok Nabi Muhammad merupakan sosok yang menjadi panutan seluruh alam,” ujarnya di hadapan ratusan siswa-siswi.

Sementara itu Al Ustadz Ananda Siregar LC, dalam ceramahnya lebih menekankan pada proses perjuangan Nabi Muhammad SAW dan Nabi-nabi sebelumnya, dalam mengharungi semua ujian yang diberikan Allah SWT.

Ustaz Ananda pun menekankan akan pentingnya bahagia di dunia dan selamat di akhirat, serta terbebas dari siksa api neraka.

“Jika kita mengaku mencintai Nabi tentu kita akan melakukan semua ajaranNya, dan menjadikan semua kebiasaan hidup Nabi sama dengan hidup kita. Termasuk menyambut bahagia dan sukacita saat hari besar Maulid Nabi tiba seperti saat ini,” katanya.

“Kalian harus berhasil dalam dunia, smart dengan teknologi harus diimbangi dengan menjadi penyejuk orang tua dengan menjadi anak yang saleh, salehah. Bahagia itu tak cukup, maka harus disempurnakan dengan kesalehan,” papar ustadz Ananda.(yetty/hm02)

Penulis : Yetty
Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles