29.2 C
New York
Sunday, July 7, 2024

Pemandian Lau Suah di Siantar Terbengkalai Akibat Covid-19 dan Narkoba

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kondisi Pemandian Lau Suah yang berada di Gang Kade-kade, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar sangat memprihatinkan.

Pemandian yang dibangun pada tahun 2019 lalu dengan menggunakan dana Kelurahan tidak lagi dapat difungsikan seperti sedia kala.

Lurah Karo, Eferi Notta Ginting, ketika dikonfirmasi mengatakan, terbengkalainya pemandian tersebut, karena dampak Covid-19 yang terjadi beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Dijadikan Lokasi Transaksi Narkotika, Warga Narumonda Bawah Minta Pemerintah Bangun Tembok di Gang Kade-kade

Dia menjelaskan, pemandian itu sempat berjalan setahun sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

“Tahun 2019 sempat ramai dan berjalan dengan baik, namun setelah Covid-19 jadi terbengkalai,” ucapnya, pada Senin (21/8/23).

Eferi juga mengakui, pembangunan pemandian memang menggunakan dana kelurahan. Namun tidak dapat menjelaskan secara mendetail anggaran pembangunannya.

Baca juga: Tangkap Pengguna Sabu, Mobil Petugas Polres Siantar Dihadang Warga

“Iya itu dana kelurahan. Kalau soal anggarannya tanya saja ke Bendahara Kelurahan ya,” paparnya.

Dia juga menyampaikan, belum ada program atau anggaran kelurahan untuk kembali memperbaiki atau memfungsikan Pemandian Lau Suah.

Sementara itu, warga setempat saat ditanyai mistar.id mengatakan, selain terdampak pandemi, terbengkalai dan rusaknya Pemandian Lau Suah dikarenakan pengguna narkotika, yang banyak mencuri fasilitas pemandian tersebut.

Baca juga: Dihadang Warga Jalan Narumonda, Sat Narkoba Polres Siantar Buru Pelaku yang Kabur

Diterangkan warga, tahun 2019 lalu, pemandian itu diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Pematang Siantar periode 2017-2022, Hefriansyah dan sempat menjadi tempat wisata anak-anak sekolah. Namun sangat disayangkan, saat ini pemandian dimaksud dijadikan tempat transaksi narkotika.

“Itu besinya banyak dicuri pengguna narkoba, padahal dulu pemandian ini ramai dan menjadi tempat wisata para pelajar,” ucap warga Gang Kade-Kade, K Tarigan.

Bahkan warga setempat juga telah menandatangani surat permohonan pengajuan pembangunan tembok. Ini agar lokasi pemandian tidak dijadikan tempat transaksi narkotika. (roland/hm16)

Related Articles

Latest Articles