Pematangsiantar, MISTAR.ID
Update data Covid-19 Kota Pematangsiantar kembali membingungkan. Pasalnya, ada data seorang warga terkonfirmasi atau pasien yang dirawat berkurang, tapi tidak menambah jumlah warga yang sembuh ataupun yang meninggal. Warga yang dirawat itu seakan menghilang begitu saja.
Hal itu jelas terlihat dari perubahan update data tanggal 21 Desember 2021, ke update data tanggal 22 Desember 2021 yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pematangsiantar, Pardamean L Manurung, pada Rabu (22/12/21).
Pada update data tanggal 21 Desember 2021, warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan berjumlah 1 orang, warga terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.603 orang, dan warga terkonfirmasi yang meninggal totalnya sebanyak 193 orang.
Baca juga:Data Covid-19 Siantar Patut Diragukan, Ini Alasannya
Sedangkan di update data tanggal 22 Desember 2021, warga terkonfirmasi yang sedang menjalani perawatan sudah menjadi nihil atau nol. Meski yang dirawat berkurang 1 orang, namun jumlah warga terkonfirmasi yang sembuh dan meninggal tetap berada di angka 4.603 orang dan 193 orang.
Atas hilangnya warga yang dirawat itu, mistar kembali mengkonfirmasi Plt Kepala Dinas Kominfo, Pardamean L Manurung. Padamean meminta waktu agar bisa mengkonfirmasinya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku pihak yang mengeluarkan update data Covid-19 tersebut.
Setelah mendapat jawaban dari pihak Dinas Kesehatan, Pardamean meneruskan jawaban tersebut kepada mistar. Menurut pihak Dinas Kesehatan, warga yang dirawat itu memang memiliki KTP Kota Pematangsiantar, namun warga tersebut sudah lama berdomisili atau tinggal di Kota Medan.
Baca juga:Ketidakjelasan Data Warga Terpapar Covid yang Dirawat Masih Berlanjut, Ini Kata Ketua DPRD Siantar
“KTP Siantar pak..tp sudah lama domisili di medan. dimanapun KTP kita jika kita sudah 14 hari tinggal di daerah lain..maka kita jadi tanggungjawab daerah tmpat kita tinggal, tidak berdasarkan KTP lagi,” demikian jawaban pihak Dinkes yang diteruskan Pardamean kepada mistar melalui pesan WA. (ferry/hm06)