17.6 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Pandemi Corona, Kota Siantar Sepi Perayaan HUT RI Ke 75

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Setiap 17 Agustus, Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba makan kerupuk, lomba panjat pinang, sampai berbondong-bondong melihat dan mengikuti upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.

Sepertinya, suasana seperti itu tidak dapat dirasakan masyarakat Indonesia untuk saat ini. Perayaan 17-an tahun ini berbeda dari biasanya, sebab masih dalam masa pandemi virus Covid-19.

Pantauan Mistar di lapangan, sejumlah wilayah di Kota Pematangsiantar tidak menggelar perayaan berupa perlombaan seperti biasanya. Kegiatan yang menyebabkan keramaian atau pengumpulan massa ditiadakan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: HUT ke 75 Kemerdekaan RI di Siantar, Dulu Melawan Penjajah Sekarang Melawan Covid-19

Biasanya, kata Samidun, berbagai macam lomba digelar dengan melibatkan seluruh warga di Sibatu-batu ini. Bahkan, beberapa ruas jalan ditutup sementara untuk perayaan. “Sekarang tidak dibolehkan dulu karena adanya virus corona. Ikuti ajalah, toh untuk kebaikan bersama,”ucapnya, Senin (17/8/20).

Hal serupa juga terjadi di wilayah pondok sayur Kecamatan Siantar Martoba. Masyarakat diimbau untuk tidak melaksanakan kegiatan apapun yang berpotensi mengumpulkan keramaian. Agar tidak terkena virus corona ini. “Tahun ini enggak ada apa-apa, jadi membosankan,”kata Yeyen, warga setempat.

Di sisi lain, meski sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga sudah mengeluarkan surat edaran mengenai partisipasi menyemarakkan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020, Salah satunya diimbau pada masyarakat untuk memasang umbul-umbul, dekorasi atau hiasan lainnya serentak sejak tanggal 1 Juli sampai 31 Agustus 2020, tapi masih banyak masyarakat Siantar tidak melaksanakannya.

Beragam alasan disampaikan warga tidak memasang bendera merah putih didepan rumahnya. Ada yang beralasan bendera hilang ketika pindah rumah, kemudian lupa beli lagi. Bahkan, ada pula yang kesal pada Pemerintah, dikarena tidak mendapat bantuan langsung tunai (BLT), sedangkan yang menerima BLT tersebut adalah orang yang mampu ataupun mapan hidupnya.

“Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-75 berlangsung di tengah suasana keprihatinan akibat pandemi Covid-19, untuk memasang bendera merah putih nantilah dulu. Bukannya tidak cinta pada negeri ini, tapi karena suasana tidak mendukung,” Imbuh B Purba, lelaki tua yang tinggal sendirian di rumahnya.(yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles