Pematangsiantar, MISTAR.ID
Operasi Zebra Toba 2024 yang digelar selama 14 hari, dari tanggal 14-27 Oktober 2024, Polres Pematangsiantar menegur 813 pengendara dan menilang sebanyak 674 pengemudi yang menyalahi aturan.
Dalam operasi ini, petugas mendapati jumlah pelanggaran paling banyak adalah tidak menggunakan helm sebanyak 530 pengendara, melawan arus 85 dan menggunakan knalpot tidak sesuai spektek 25 pengendara.
Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP Gabriellah A. Gultom mengatakan untuk kecelakaan lalu lintas atau tabrakan terdapat 5 kasus dengan jumlah total korban meninggal dunia 1 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 6 orang dengan kerugian material sebesar Rp4.500.000.
Baca juga:Ops Patuh Toba 2024 di Simalungun, 941 Kendaraan Ditilang dan 5 Meninggal
“Pelaksanaan Ops Zebra Toba 2024 ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, menjadikan masyarakat lebih taat berlalu lintas dengan aman dan selamat,” jelasnya, Rabu (30/10/34).
Ia menambahkan dengan pelaksanaan Ops Zebra Toba 2024 ini secara bertahap dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pematangsiantar guna terwujudnya kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.
“Kami dari Sat Lantas Polres Pematangsiantar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung pelaksanaan Ops Zebra Toba 2024 dengan tetap patuh pada aturan lalu lintas,” pungkasnya. (abdi/hm17)
