Medan, MISTAR.ID
Tim Peneliti dari Universitas Sumatera Utara (USU), dipimpin Prof Juliati Br Tarigan menemukan cara mengubah limbah kopi atau Spent Coffee Grounds (SCG) menjadi biodiesel.
Penelitian itu didasarkan banyaknya limbah atau ampas dampak dari konsumsi kopi yang mencapai jutaan ton secara global, setiap tahunnya, di Indonesia.
“Metode ini tidak hanya mengurangi limbah kopi, tetapi juga menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan yang bisa digunakan pada mesin diesel tanpa modifikasi,” kata Juliati, Rabu (30/10/24).
Baca juga: BRIN Olah Sampah Plastik jadi Bahan Bakar untuk Alsintan
Peneliti menggunakan metode transesterifikasi in situ untuk mengubah lemak dalam SCG menjadi biodiesel.
“Proses ini melibatkan konversi asam lemak menjadi ester metil asam lemak (fatty acid methyl esters/FAME) yang menjadi komponen utama biodiesel,” ujarnya.
“Keunggulan proses ini hemat energi dan tidak memerlukan pengeringan SCG yang lama,” tambahnya.
Sementara itu, Penggunaan metode Reactive Extraction Soxhlet (RES) memungkinkan ekstraksi minyak secara efisien dari SCG basah, mengurangi waktu dan energi pengolahan.
“Hasilnya, dalam waktu 30 menit, proses ini berhasil mengubah aam lemak SCG menjadi biodiesel berkualitas tinggi, dengan dominasi asam palmitat dan linoleat yang sangat cocok untuk bahan bakar,” jelasnya. (dinda/hm27)