14.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Operasi Ketupat Toba di Masa Pandemi Covid-19, Ini Kata Plt Wali Kota Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perayaan Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.

Sekaitan dengan itu, pemerintah telah menetapkan libur Nasional Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022.

Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan perjalanan mudik.

Baca Juga:Ini Aturan Protokol Bagi Pelaku Perjalanan Mudik di Sumut

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA membacakan pidato Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, saat menjadi pembina upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Toba 2022, Jumat (22/4/22).

“Kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan,” tutur Susanti yang kemudian membeberkan beberapa startegi penguatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 menjelang, pada saat dan sesudah Idul Fitri.

Adapun langkah strategis yang dilaksanakan adalah, melakukan imbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3M, mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan. Jika terdapat pengunjung yang belum divaksin, langsung diarahkan ke gerai-gerai vaksin terdekat.

Baca Juga:Polda Sumut Catat Ada 82 Titik Kemacetan saat Puncak Mudik

“Jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam, siapkan ruang isolaso sementara sebelum penanganan lebih lanjut,” ujar Susanti. Langkah strategi selanjutnya adalah, melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri di masjid-masjid maupun di lapangan, dan mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi.

Selanjutnya, melakukan testing, Tracing dan Treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19 bersama Sargas Covid-19, TNI dan Pemerintah Daerah untuk melakukan isolasi mandiri, isolasi terpusat, atau perawatan di rumah sakit rujukan, sesuai dengan standar yang ada. Kemudian melaksanakan Random Chek Swab Antigen kepada para pelaku perjalanan, serta melakukan percepatan program vaksinasi.(ferry/hm15)

Related Articles

Latest Articles