Pematangsiantar, Mistar.ID
Mesjid dan gereja yang berdampingan menjadi bukti bahwa Kota Pematangsiantar merupakan kota yang hingga kini masih terjaga toleransinya.
Salah satu rumah ibadah yang berdampingan di Kota Pematangsiantar yakni, Mesjid Bhakti dan Gereja GKPI yang terletak di Jalan Medan Simpang Pertamina Kelurahan Pondok Sayur Kecamatan Siantar Martoba.
Terlihat di sekitar lokasi, hanya gang kecil yang memisahkan kedua rumah ibadah tersebut. Zamal warga setempat yang menunaikan sholat di Mesjid Bhakti mengaku, rasa toleransi sudah terjalin sejak kedua rumah ibadah itu dibangun di daerah tersebut.
Baca Juga:Cipayung Plus Siantar Sepakat Rawat Toleransi Antar Umat Beragama  Â
Menurut Zamal, warga yang beragama muslim dan nasrani saling menghargai sesama pemeluk agama, sehingga hal toleransi umat beragama menjadi hal yang biasa oleh warga setempat.
“Kalau ada aktivitas ibadah di mesjid, pihak gereja menghargai. Begitu jugalah sebaliknya, kalau ada acara di gereja, pihak mesjid juga menghargai acara di gereja,” katanya, Selasa (5/1/21) sekira pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:Pesan Toleransi Dalam Pelayanan Kasih
Diketahui bersama, masyarakat Kota Pematangsiantar memang menjaga toleransi tersebut dengan kukuh. “Kalau di Siantar hal wajar menjaga toleransi,” ujarnya. Hal senada juga diakui Julham warga setempat.
Dikatakannya, toleransi umat beragama di Pematangsiantar agar terus terjaga hingga masuk kota toleransi nomor satu di Indonesia.(hamzah/hm10)
