Pematangsiantar, MISTAR.ID
Lanjutan perbaikan atap Pasar Ikan Dwikora Kota Pematangsiantar hingga sampai saat ini terlihat masih belum bergerak.
Kendati atap itu ambruk 1 semester lalu, tepatnya Rabu (27/12/23). Pihak Pemko Pematangsiantar pun membenarkan hal tersebut.
Baca juga:PDPHJ Akui Terkendala Bongkar Atap Pasar Ikan Dwikora
“Ada 2 kemungkinan mekanisme terkait cara penyelesaiannya,” sebut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Arri S Sembiring saat dikonfirmasi, pada Rabu (3/7/24).
Keduanya, kata dia, dengan penyertaan modal melalui mekanisme Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang mendapat persetujuan DPRD, serta penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dengan status keadaan mendesak.
“On proses ya,” pungkas Arri.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ), Bolmen Silalahi mengaku, pihaknya sudah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Termasuk surat permohonan dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari para pedagang.
Baca juga:Bangun Kembali Pasar Ikan Dwikora, Ini Opsi Buat PDPHJ
“Sesuai kesepakatan awal dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pematangsiantar, ada prosedur yang harus mereka lengkapi dulu. Kita berharap bisa segera terealisasi dan akan terus kita follow up,” katanya.
Salah seorang pengunjung pasar, M boru Gultom menyampaikan, rasa kekhawatirannya terhadap kondisi pasar ikan kebanggaan Kota Sapangambei Manoktok Hitei itu. Ia berpendapat, manusia tidak bisa melawan alam yang suatu waktu akan terjadi.
Dirinya juga mengaku dan menyinggung tentang perpolitikan di Kota Pematangsiantar. Kepada wartawan, dia menyentil bakal-bakal calon pemimpin kota kedua terbesar di Sumatera Utara (Sumut) ini.
“Biasanya tahun-tahun politik begini, banyak itu yang bantu. Selain langsung menyentuh dan menyapa masyarakat, tak salah kita berharap sebagai warga. Mana tahu iya kan,” celetuknya sembari tersenyum.
Baca juga:Target PDPHJ Siantar Seminggu Selesai Bongkar Atap Pasar Ikan Dwikora
Sebelumnya, anggota Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar, Metro Bodyart Hutagaol kepada mistar.id menyampaikan, anggaran untuk membangun atap permanen pasar dapat ditampung dalam penyertaan modal Pemko. Penyertaan modal itu akan disepakati pada pembahasan Perubahan APBD (P-APBD) tahun 2024.
Disebutkan, namun jika waktu menunggu P-APBD tersebut terlalu lama, PDPHJ dapat melakukan kerja sama dengan pihak ketiga.
Politisi Partai Demokrat itu berharap, PDPHJ segera melakukan langkah untuk memperbaiki atap bangunan. Sebab di pasar ikan itu, banyak pedagang yang menggantungkan hidupnya. (jonatan/hm16)
