2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Material Proyek Resahkan Warga Siantar, Berikut Tanggapan PUTR

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar meminta pihak kontraktor lebih menghargai pengguna jalan. Hal itu imbas material bangunan sejumlah proyek berada di badan jalan, khususnya pengerjaan saluran drainase.

“Ada yang memang harus ditutup jalan utama masyarakat karena proses pengerjaan,” sebut Kabid Pengairan dan Drainase PUTR, Ganda Robinsar Damanik saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).

Dia memapar contoh pengerjaan yang dikeluhkan, seperti proyek saluran drainase yang berada di Jalan Kyai, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat dan Jalan Plekat, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara. “Agar pekerjaan bisa fokus,” imbuhnya.

Baca juga:Meresahkan, Proyek Pembangunan Perumahan di Percut Sei Tuan Ganggu Aktivitas Warga

Di sisi lain, kata dia, konsep awal pengerjaan proyek di Jalan Viyata Yudha – Handayani, Kecamatan Siantar Sitalasari, dilakukan secara bertahap. Tetapi proses pelaksanaan di lapangan berbeda.

“Konsep awal pengerjaan saluran drainase bertahap. Selesai dulu dikerjakan proyek Viyata Yudha, habis itu baru dikerjakan proyek yang di Handayani. Secara bergantian agar pengguna jalan tidak terganggu,” terangnya.

Ganda tak menampik, masyarakat setempat mengeluhkan kondisi yang sedang terjadi di 2 lokasi tersebut. Sebab sebelum pengerjaan, antara PUTR dengan warga yang dihadiri pihak kelurahan hingga kecamatan telah berembuk sebelumnya.

Baca juga:Jalan Berlubang Dekat Kantor PUTR Siantar Resahkan Masyarakat

“Di sana kita juga sudah menyosialisasikan serta berkoordinasi dengan masyarakat,” ucapnya.

“Satu-satu dulu selesai baru ke lokasi lain. Kita sudah minta kontraktor lebih memperhatikan pengguna jalan yang setiap hari melintas dari lokasi,” pungkasnya.

Boru Purba, warga setempat menuturkan proyek yang cukup menggangu pengguna jalan itu terjadi sudah berbulan. Namun, ia mengaku Pemko Pematangsiantar telah mendengar usulan masyarakat akan adanya perbaikan.

Baca juga:Komisi D DPRD Sumut Minta Anggaran Jembatan Sigagak Jangan Refocusing

“Begitulah memang, tapi kalau bisa material proyek tidak sampai menghambat jalan. Lebih rapi lagi dalam menempatkan batu, pasir dan lain sebagainya. Gitupun kita cukup senang juga, lokasi langganan banjir kini telah dibetulin melalui pembangunan parit-parit ini,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pekerja saat ditemui di lokasi menyampaikan finishing pengerjaan dalam waktu dekat. “Semoga pekerjaan bisa selesai semuanya sebelum hari-hari libur anak sekolah maupun hari natal,” ucapnya. (jonatan/hm17)

Related Articles

Latest Articles