Pematang Siantar, MISTAR.IDÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Advetorial
Kota Pematang Siantar terus berbenah, sejumlah pembangunan maupun proyek rehabilitasi terus dilakukan dengan percepatan-percepatan yang signifikan. Tidak saja dilakukan agar pembangunan segera bisa dinikmati masyarakat, tetapi juga demi kenyamanan masyarakatnya.
Proyek Rehabilitasi Jalan, Warga Apresiasi Pemko Pematang Siantar
Proyek rehabilitasi jalan mulai dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemko Pematang Siantar di sejumlah lokasi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan proyek tahun ini dilaksanakan lebih cepat, dengan tujuan masyarakat bisa secepatnya merasakan manfaatnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Rehabilitasi Jalan, Donlikut Tampubolon saat ditemui di lokasi pekerjaan proyek menyampaikan, ada sejumlah proyek rehabilitasi jalan yang telah dilaksanakan. Seperti di samping kantor wali kota, Jalan Laguboti, Jalan Samosir, dan Jalan Gunung Sinabung.
Rinciannya, di Jalan Samosir 137 meter x 4,5 meter, Jalan Laguboti 212 meter x 3,5 meter, Jalan Gunung Sinabung 162 meter x 5,5 meter, dan Jalan Kabanjahe 86 meter x 3 meter dan 120 meter x 4 meter.
“Untuk hari ini, kita targetkan ada tujuh proyek yang selesai,” tutur Donlikut Tampubolon.
Dalam kapasitasnya sebagai PPK, Donlikut menuturkan pihaknya tetap memperhatikan secara serius pelaksanaan proyek agar sesuai seperti yang diharapkan.
Sementara itu, Ketua RW di Jalan Laguboti, Kelurahan Toba, Kecamatan Siantar Selatan, Manurung, saat dikonfirmasi mengenai proyek pengaspalan di daerahnya mengapresiasi kualitas proyek yang telah dilaksanakan.
“Kita apresiasi pekerjaannya, apalagi aspalnya cukup bagus. Terima kasih kepada Pemko Pematang Siantar, dalam hal ini pada Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA,” sebut Manurung.
Ia berharap agar jalan di lokasi tersebut diperlebar satu meter, mengingat ruas jalan tersebut merupakan perlintasan menuju sejumlah sekolah.
“Terima kasih atas perhatiannya kepada Jalan Laguboti,” sebutnya.
Proyek rehabilitasi jalan sepanjang 212 meter x 3,5 meter itu, dengan nilai kontrak Rp199.179.200 (seratus sembilan puluh sembilan juta seratus tujuh puluh sembilan ribu dua ratus rupiah), dengan masa pelaksanaan 90 hari kalender.
Sementara itu, di Jalan Kabanjahe, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, proses rehabilitasi jalan sedang berjalan. Tampak sejumlah pekerja sedang sibuk bekerja melaksanakan rehabilitasi jalan.
Salah seorang warga Jalan Kabanjahe, Boru Silalahi, mengapresiasi pelaksanaan rehabilitasi jalan di daerah tempat tinggalnya. Ia mengaku jalan tersebut telah lama tidak diperbaiki hingga kondisinya berlubang-lubang. Sehingga dengan adanya rehabilitasi jalan tersebut, dirinya sangat berterima kasih kepada Pemko Pematang Siantar di bawah kepemimpinan dr Susanti Dewayani SpA.
Percepatan Pembangunan Proyek Drainase agar Tidak Repot di Momentum Natal dan Tahun Baru
Selain proyek rehabilitasi jalan, sejumlah program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase juga mulai dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar. Saat ini, ada 20 titik proyek drainase yang sedang dilaksanakan dan tersebar di seluruh kecamatan yang di Kota Pematang Siantar.
Seperti disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Opstip Pandiangan, saat ditemui di salah satu lokasi pelaksanaan proyek, Jalan Nenas, Kelurahan Suka Maju Kecamatan Siantar Marihat, Senin (24/07/2023). Sementara di lokasi tersebut, tampak alat berat sedang dioperasikan untuk melaksanakan pekerjaan.
Proyek yang bersumber dari APBD Kota Pematang Siantar dengan biaya pelaksanaan Rp199.550.000 ini, dilaksanakan selama 90 hari dan ditambah 180 hari kalender.
Ketua RT di Jalan Nenas, James Panjaitan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah berperan dalam pelaksanaan proyek drainase.
“Terkhusus, terima kasih kepada Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA yang telah memperhatikan Jalan Nenas ini,” sebut James Panjaitan.
Boru Tindaon, salah seorang warga di lokasi tersebut, mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan proyek oleh Pemko Pematang Siantar lebih cepat dari tahun sebelumnya.
“Terima kasih telah dilaksanakan lebih cepat. Jadi tidak sampai repot apabila pekerjaan dilaksanakan di momentum Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.
Pesta Parheheon Ina HKI, dr Susanti Dinilai Sosok Inspirasi Kaum Perempuan
Tidak hanya peduli dengan pembangunan fisik di Kota Pematang Siantar, pembangunan Mental masyarakat pun turut menjadi perhatian Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA. Sejumlah kegiatan kemasyarakatan menjadi perhatian hal penting baginya untuk memberikan motivasi dan semangat.
Tidak heran jika dr Susanti Dewayani SpA dinilai sebagai sosok yang menginspirasi kaum perempuan. Hal tersebut disampaikan saat ia hadiran di acara Pesta Parheheon Ina Huria Kristen Indonesia (HKI) Daerah I Sumatera Timur I, di Gereja HKI Resort Khusus Jumasaba Simpang Dua, Jalan Saribu Dolok, Sabtu (22/07/2023). Kehadirannya dinilai menambah semangat ribuan kaum ibu yang hadir.
Pujian itu disampaikan anggota DPRD Kota Pematang Siantar Astronout Nainggolan, yang turut hadir dalam acara tersebut. Astronout juga memberikan semangat kepada kaum ibu jemaat HKI Daerah I Sumatera Timur I.
“Ibu Wali Kota kami doakan agar sehat selalu dalam memimpin Kota Pematang Siantar,” tutup Astronout.
Sementara itu, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya mengaku turut berbahagia menyaksikan kegiatan yang didominasi kaum ibu.
Menurut alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta itu, Parheheon Ina dinilai sebagai momentum kebangkitan kaum perempuan.
Kaum ibu, lanjut dr Susanti, memiliki peran sentra dalam keluarga. Di mana, kaum perempuan menjadi pemimpin dan teladan bagi anak-anak, keluarga, dan masyarakat luas.
“Dengan kegiatan ini, menunjukkan kesetaraan gender di Kota Pematang Siantar sudah semakin meningkat,” sebut wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar ini.
dr Susanti menceritakan bagaimana kaum ibu memiliki tanggung jawab dan militansi dalam melaksanakan tugas.
“Kalau sudah kaum ibu turun, pasti kegiatan itu akan sukses. Seperti kegiatan hari ini,” sebutnya disambut tepuk tangan jemaat HKI yang hadir.
Pada kesempatan ini, dr Susanti juga menyinggung bagaimana HKI menjaga kerukunan dan keberagaman. Sehingga harmonisasi antara HKI dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar terjalin baik selama ini.
“Saya meminta untuk lebih ditingkatkan lagi,” tutup mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih ini.
Praeses Daerah I Sumatera Timur I Pdt HT Fresley Simamora STh MSi mengapresiasi kehadiran dr Susanti yang telah kali kedua hadir dalam perhelatan HKI selama dirinya menjabat slPraeses.
Ia berharap dengan Parheheon Ina, kaum ibu terus bangkit dan bersemangat.
Usai sambutan, dr Susanti diberi ulos oleh Praeses HKI Daerah I Sumatera Timur I Pdt HT Fresley Simamora STh MSi sebagai sebuah makna agar dr Susanti tetap sehat dalam memimpin Kota Pematang Siantar.
Turut hadir, sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar, Camat Siantar Timur Masa Rahmat Zebua, mewakili Bupati Simalungun, sejumlah anggota DPRD Simalungun, Ketua Persekutuan Perempuan HKI Daerah I Sumatera Timur I St Hotnida Sijabat, dan Ketua Umum Panitia Pdt Rama Yanti Simorangkir STh MA. (rls/hm06)
