33.6 C
New York
Monday, June 24, 2024

Kompolnas Minta Kepolisian Atensi Mewabahnya Geng Motor di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta aparat kepolisian memberi perhatian khusus terkait mewabahnya geng motor di Sumatera Utara (Sumut), khususnya di Kota Pematangsiantar.

Diketahui, belum lama ini beredar video pemotor secara berkelompok mengitari ruas jalan inti kota dengan membawa senjata tajam (sajam).

Selain itu, dua remaja asal Kabupaten Asahan ditemukan tak bernyawa di sungai kawasan Jalan Bahkora, Kelurahan Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Minggu (26/5/24).

Hingga kini, pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab kematian kedua warga Dusun II Janji Pane, Kecamatan Buntu Pane tersebut.

Baca juga: Dua Remaja Asahan Tewas Usai Dikejar Komplotan Pemuda di Siantar, Polisi Ungkap Kronologi Kejadian

“Akan diteruskan ke Pengawas Internal untuk memberikan atensi penanganan peristiwa tersebut yang ada korbannya, guna memastikan ada unsur pidananya atau bukan,” kata anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim, saat dikonfirmasi mistar, Rabu (29/5/24).

Komisioner lembaga pengawas eksternal Polri itu mendorong profesionalisme Polres Pematangsiantar dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemelihara kamtibmas, menegakkan hukum, memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan masyarakat.

“Penguatan pembuktian Scientific Crime Investigation (SCI) dalam penyelidikan dan penyidikannya,” sebutnya.

Yusuf mengatakan, pihaknya meminta aparat kepolisian segera melakukan penindakan kepada siapapun yang berpotensi mengganggu keselamatan masyarakat.

“Premanisme, apapun bentuknya, apakah itu geng motor, yang mengganggu kamtibmas dan yang berpotensi [menimbulkan] kriminalitas, bahkan sudah melakukan kriminalitas harus dicegah dan dilakukan penindakan apabila telah terjadi tindak pidana,” tandas Yusuf.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Made Wira membenarkan video anggota geng motor yang ramai beredar adalah di Kota Sapangambei Manoktok Hitei. Video itu, kata dia, direkam pada Minggu (19/5/24).

Baca juga: 2 Remaja Asahan Tewas di Siantar Dibawa Ke RS Bhayangkara Medan

Made Wira mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dini mempercayai bila mana ditemukan video-video lainnya yang tidak berasal dari sumber terpercaya.

“Itu ramainya sudah beberapa hari, itu video lama. Dan setelah video itu, kita sudah melakukan beberapa penangkapan,” jelas Made Wira.

Terkait viralnya video salah seorang korban ditebas anggota geng motor yang disebut terjadi di seputaran Jalan Sisingamangaraja, depan Universitas Simalungun (USI), Kota Pematangsiantar, Wira membantahnya.

“Itu juga tidak benar! Kejadian itu bukan di wilayah kita,” tandasnya. (jonatan/hm22)

Related Articles

Latest Articles