Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar, Ferry SP Sinamo menyampaikan jika saat ini stabilitas keamanan di Kota Siantar berantakan. Hal itu ditandai dengan kondisi masyarakat yang setiap malam ketakutan akan adanya tawuran atau geng motor.
Saat ini, Ferry berpandangan, Kota Siantar dalam keadaan darurat. Karena, lanjut dia, setiap malam masyarakat merasa was-was dengan tindakan yang dilakukan kelompok-kelompok anarkis yang didominasi pelajar.
“Apalagi yang lokasi rumahnya, atau masyarakat yang kerap melewati titik-titik tertentu. Ketakutan mereka setiap malam,” katanya, Rabu (29/5/24).
Ferry mengimbau Dinas Pendidikan Kota Siantar lebih proaktif dalam pembinaan para pelajar di masing-masing sekolah. Ia meminta agar tidak terdapat perbedaan antara SMP atau SMA, sebab saat ini sekolah lanjutan atas di bawah naungan Pemprov Sumut.
Baca juga: Kapolres Siantar: Geng Motor Tunjukkan Sajam Buat Eksistensi
“Semua sekolah harus dilakukan pembinaan, baik SMP maupun SMA. Dinas Pendidikan Siantar bisa bersama-sama dengan UPTD Dinas Pendidikan Sumut untuk menindaklanjuti di sekolah tingkat atas,” ujarnya.
Dikatakan anggota Fraksi PDIP Perjuangan ini, kepolisian yang bertanggung jawab atas keamanan masyarakat seharusnya lebih rutin melakukan patroli di titik-titik rawan dan perkampungan yang dijadikan lokasi kumpul para pemuda itu.
Pun begitu, Ferry berpendapat, jika penindakan merupakan satu-satunya cara mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi, Polres Siantar dapat berkoordinasi dengan TNI.
“Karena memang kita lihat ada puluhan bahkan ratusan orang pemuda itu yang terlibat tawuran. Jika personil Polres Siantar tidak cukup, bisa meminta bantuan dengan Kodim Simalungun,” ucap Ferry.
