17.9 C
New York
Sunday, June 16, 2024

Kenaikan Upah Asisten Rumah Tangga Sumbang Inflasi Siantar Periode Juli 2023

Siantar, MISTAR.ID

Kenaikan upah asisten rumah tangga turut menjadi salah penyumbang inflasi Kota Pematang Siantar pada periode Juli 2023 yang mencapai 0,10 persen secara bulan ke bulan atau month to month (mtm).

Seperti dituangkan dalam rilis inflasi Juli 2023 yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (Ka Pw BI) Pematang Siantar, Muqorobin melalui Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) Kantor Pw BI Pematang Siantar.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematang Siantar pada periode Juli 2023 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen (mtm).

Realisasi tersebut lebih rendah dibanding realisasi Provinsi Sumatera Utara yang mengalami inflasi sebesar 0,30 persen (mtm) dan realisasi inflasi Nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,21 persen (mtm). Secara tahunan, Kota Pematang Siantar mengalami inflasi sebesar 3,17 persen year on year (yoy).

Baca Juga: Periode Juli 2023, Kenaikan Inflasi di Sumut 2,54 Persen

Inflasi pada Juli 2023 utamanya didorong kenaikan harga beberapa komoditas di antaranya cabai merah, beras dan upah asisten rumah tangga. Cabai merah mengalami inflasi sebesar 50,96 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,25 persen.

Sementara itu, beras dan upah asisten rumah tangga masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,54 persen (mtm) dan 2,41 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,08 persen dan 0,04 persen.

Kenaikan harga cabai merah terjadi seiring dengan penurunan supply cabai merah di Pematang Siantar akibat sentra-sentra cabai merah di Simalungun yang memasuki masa tanam.

Sementara itu kenaikan harga beras terjadi seiring dengan kenaikan harga gabah di petani dimana berdasarkan Data BPS Sumut rata-rata harga GKG (Gabah Kering Giling) dan GKP (Gabah Kering Panen) mengalami kenaikan sebesar 1,13 persen (mtm) dan 5,25 persen (mtm).

Masih sesuai rilis yang disampaikab melalui UDSK Kantor Pw BI Pematang Siantar, tekanan inflasi lebih lanjut ditahan oleh deflasi pada beberapa komoditas diantaranya daging ayam ras, ikan tongkol, dan jeruk.

Daging ayam ras mengalami deflasi sebesar -7,03 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,08 persen. Sementara itu, ikan tongkol dan jeruk masing-masing mengalami deflasi sebesar -13,58 persen (mtm) dan -9,70 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,07 persen dan -0,06 persen.

Related Articles

Latest Articles