Pematangsiantar, MISTAR.ID
Ketua Forum Tani Sejahtera Indonesia (Futasi), Tiomerli Sitinjak berharap agar pihak kepolisian, khususnya Polres Pematangsiantar bisa semakin netral, dalam menjaga keamanan yang saat ini berkonflik di Kampung Baru, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Tiomerli mengatakan, selama ini pihak kepolisian seolah memihak kepada pihak PTPN III, dengan selalu datang dan berkumpul bersama orang-orang perkebunan dan mengabaikan masyarakat Kampung Baru.
Dengan laporan yang dilayangkan Pdt Penrad Siagian atas terlapor Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, Tiomerli berharap polisi bisa semakin menjaga keamanan dan bersikap netral dalam konflik Gurilla.
Baca juga:Kasus Bentrok di Gurilla, Anggota DPD RI Datangi Polres Siantar
“Selama ini pihak kepolisian seperti berpihak ke PTPN. Karena setiap mereka (polisi) datang ke area Kampung Baru, yang dijumpai selalu orangnya PTPN. Mereka tidak menggubris kami warga Kampung Baru,” ucap Tiomerli saat mendatangi Polres Pematangsiantar, pada Rabu (12/6/24).
Sementara itu, Penrad Siagian selaku Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih menegaskan, bahwa laporan yang dilayangkannya bisa menjadi peringatan keras bagi pihak kepolisian.
“Di mana pihak kepolisian harus peduli terhadap keamanan masyarakat. Karena memang adalah tugas dari polisi itu sendiri,” tukasnya.
Baca juga:Buntut Bentrok Futasi dan Security PTPN III, Anggota DPD Terpilih Laporkan Kapolres Siantar
Dia mengatakan, akan terus mengejar oknum polisi yang mengabaikan keamanan masyarakat.
“Saya harap ini jadi peringatan keras, supaya polisi mengerti dan memahami. Saya tidak ingin mendengar lagi ketika warga mengadukan dan melaporkan, pihak polisi mengabaikannya,” kata Penrad seraya menunjukan surat tembusannya terkait pelaporan Kapolres Pematangsiantar. (roland/hm16)
