Pematang Siantar, MISTAR.ID
Harga daging ayam di pasar tradisional Kota Pematang Siantar melambung tinggi mendekati Tahun Baru 2023 mendatang. Selain itu, saat ini ikan mas mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan.
Pantauan mistar pada Senin (26/12/22), di pasar tradisional Dwikora Kota Pematang Siantar, untuk harga daging ayam dihargai Rp34.000 hingga Rp36.000 per kilogram (kg) dari Rp30.000. Seperti yang disampaikan oleh Siti Sinaga, pedagang daging ayam ini mengatakan bahwa harga daging ayam potong sudah beberapa hari lalu mengalami kenaikan.
“Harga daging ayam sudah naik dari seminggu yang lalu. Bertahap naik harganya. Harga daging ayam ini tidak bisa di prediksi, pokoknya setiap hari bakalan naik Rp1000-2000 sampai tahun baru mendatang,” katanya.
Baca juga:Pasokan Berkurang, Harga Ikan Laut di Lubuk Pakam Kembali Naik
Siti menjelaskan, kalau kenaikan harga daging ayam potong saat ini adalah hal yang lumrah. Menurutnya, konsumen terhadap daging ayam, tidak banyak berubah, justru sebaliknya naik. Kenaikan terjadi karena permintaan konsumen tinggi, sedangkan pasokan dari produsen menipis.
“Lagi banyak yang minta. Bahkan ayam yang masih muda, atau kecil pun terpaksa dipotong juga. Tapi gak terlalu kecil kali lah. Sudah layak juganya untuk dipotong,” ungkapnya.
Tak jauh beda dengan Ridwan. Pedagang ayam potong ini mengaku salah satu penyebab kenaikan harga daging saat ini karena harga dari penyalur juga mengalami kenaikan.
“Memang dari sananya (agen) dinaikin. Kami pun bingung, mau tak mau, kami juga mengikuti hargalah,” ujarnya.
“Harga daging ayam tidak bisa dipastikan. Apalagi mendekati tahun baru nanti. Bisa jadi, harga daging ayam sekarang lebih naik lagi harganya jelang sehari lagi tahun baru,” ungkap Ridwan.
Sementara itu, ikan mas juga ikutan naik. Tak tanggung-tanggung, kenaikan ikan jenis ini ketika membeli di pasar harganya bisa sampai Rp38.000 sampai Rp48.000. Padahal harga ikan mas biasanya hanya Rp30.000 per kg.
Salah seorang pedagang ikan mas di pasar tradisional Dwikora, Pian mengatakan, ada kenaikan harga ikan dari Bandar (agen), terutama jenis ikan mas, menjelang tahun baru nanti.
“Karena biasanya, di hari tersebut banyak sekali permintaan pembelian ikan untuk konsumsi. Selain itu, ada pula untuk acara-acara keluarga,” ungkap Pian.
Baca juga:Warga Lubuk Pakam Keluhkan Mahalnya Harga Ikan Laut
Dia juga menyebut, permintaan konsumen akan meningkat seminggu menjelang tahun baru, karena warga banyak melakukan kegiatan dengan mengkonsumsi ikan, seperti acara tahun baru digelar dengan tradisi bakar-bakar ikan, sehingga permintaan meningkat.
Mengenai dari mana para pedagang ikan di pasar mendapatkan ikan mas tersebut, kata Ipong, biasanya ada yang langsung membeli dari distributor, ada pula dapat pasokan dari warga yang menjual ikan langsung dari kolamnya.
“Terlebih untuk perayaan tahun baru sekarang sudah diperbolehkan dirayakan bersama-sama dengan orang lain, tentunya saat berkumpul ramai akan meriah sambil bakar ikan. Sehingga banyak warga yang membutuhkan ikan. Salah satunya ikan mas ini yang banyak diminati,” kata Pian. (yetty/hm06)
