17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Pasokan Berkurang, Harga Ayam di Deli Serdang Melonjak Tajam

Deli Serdang, MISTAR.ID

Harga ayam potong di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang mengalami lonjakan yang cukup tajam, pada Selasa (27/2/24).

Pasalnya, dalam sepekan ini pasokan ayam dari pabrikan sangat berkurang. Bahkan, para pedagang hanya mendapat jatah 1 keranjang (isi 15 ekor selama 3 hari).

Jika sepekan lalu harganya masih Rp 26.000 hingga 28.000 per kilogram, namun kini melonjak hingga Rp 33.000.

Baca juga:Harga Daging Ayam Melejit di Siantar Akibat Pakan Ternak

“Kenaikan kali ini memang luar biasa. Ini membuat dagangan sepi pembeli. Kalau pun ayam kita habis satu keranjang selama 1 atau 2 hari, besoknya gak jualan karena tak ada pasokan dari agen,” kata Ali, salah seorang pedagang kepada mistar.id.

Ali juga mengaku, saat terjadi lonjakan harga seperti ini, para pedagang juga akan terkena imbasnya. Sebab, dagangan juga ikut tersendat.

“Biasanya saya memesan sebanyak 5 keranjang setiap harinya, tapi kini hanya mendapat jatah 1 keranjang saja,” paparnya.

Baca juga:Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Siantar Bertahan Mahal

Apalagi, tambah bapak 3 anak ini, banyak masyarakat tidak lagi memelihara ayam potong. Pasalnya, selama beberapa bulan terakhir, harga ayam cukup merosot. Sementara harga pakan terus melonjak.

Hal senada juga diungkapkan, M Nur, salah seorang pedagang di Kecamatan Beringin. Ia mengakui, hanya mendapat jatah 1 keranjang setiap 3 harinya.

“Basanyakan saya mendapat jatah 3 hingga 4 keranjang, tapi hanya mendapat 1 keranjang selama 2 atau 3 hari ini,” tukasnya.

Baca juga:Harga Daging Ayam di Pasar Dwikora Bertahan di Rp37.000/Kg

Eva, salah seorang ibu rumah tangga (IRT) mengaku, kenaikan harga ayam potong kali ini sangat memberatkannya, karena bersamaan naiknya sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

“Kami gak tahu mau bilang apa. Yang jelas kenaikan mencapai Rp 33.000 sudah sangat kelewatan. Mana lagi kebutuhan pokok lainnya juga naik. Kok bisa ya kenaikan sembako juga serentak,” keluhnya. (rinaldi/hm16)

Related Articles

Latest Articles