Pematangsiantar, MISTAR.ID
Gara-gara Jembatan Sigagak yang menghubungkan Kota Pematang dengan Kabupaten Simalungun amblas, beberapa ruas jalan terendam banjir di sejumlah titik, sehingga perjalanan warga yang akan menuju arah Medan terhambat. Salah satunya Rina. Warga Jalan Baru, ini dipaksa turun oleh sopir sebuah angkutan umum.
“Kami dipaksa turun tadi di depan itu. Kata supirnya malas pergi ke bawah, karena macet ditambah lagi ada banjir di bawah,” ucap wanita tersebut sambil menggendong seorang anak lelaki yang berumur 2 tahun.
Tampak dari raut wajahnya sebuah kekhawatiran untuk bisa cepat pulang ke rumah. Sang anakpun sedikit rewel akibat dinginnya suasana malam karena curah hujan yang masih tetap turun.
Baca Juga:Jalan Medan Digenangi Air, Arus Lalu Lintas Macet di Jembatan Sigagak
Ketika ditanya, bagaimana nantinya bisa sampai di rumah apabila kemacetan ini masih terus terjadi? Ia pun menjawab; “Tadi sudah saya hubungi suamiku. Katanya, tunggu aja di sini, soalnya sedang pinjam kendaraan untuk menjemput kami,” katanya, Kamis (3/12/20) malam di lokasi jalanan yang terjebak macet.
Pantauan Mistar di lapangan sekitar pukul 20.20 Wib, kemacetan mulai terurai, satu persatu kenderaan roda empat yang tadinya terjebak macet sudah mulai bergerak perlahan. Sedangkan intensitas curah hujan tidak sederas beberapa jam sebelumnya.
Arus lalu lintas kendaraan di sejumlah ruas jalan sempat kacau. Apalagi, Jalan Medan itu merupakan jalur utama Kota Pematangsiantar menuju Kota Medan. Sayangnya, tak tampak satupun petugas polisi untuk mengurangi kemacetan tersebut.(yetty/hm10)
