5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Inflasi Kota Siantar Terkendali 1,54 %

Siantar, MISTAR.ID – Inflasi indeks harga konsumen (IHK) Kota Pematangsiantar sepanjang tahun 2019 sangat terkendali, yaitu sebesar 1,54% di bawah target inflasi sebesar 3,5% atau kurang lebih 1%.

Terkendalinya IHK ini disebabkan realisasi inflasi Desember 2019 yang tercatat sebesar 0,34% setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi 0,10%.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Edhi Rahmanto Hidayat mengatakan, dengan capaian bulan Desember ini inflasi tahunan kota Pematangsiantar tahun 2019 lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 2,72%.

“IHK Provinsi Sumatera Utara masih mengalami deflasi pada periode Desember 2019 sebesar minus 0,19%. Dalam periode pencatatan, inflasi tertinggi tercatat di kota Sibolga sebesar 0,51%, disusul Kota Pematangsiantar sebesar 0,34%. Sementara itu dua kota mengalami deflasi yaitu kota Padang Sidempuan minus 0,13 % dan kota Medan yang deflasi minus 0,28%,” ungkapnya melalui siaran pers, Jumat (3/1/20).

IHK Pematangsiantar pada desember 2019 tercatat meningkat secara bulanan diakibatkan periode musiman perayaan hari raya Natal dan tahun baru 2020.

Meski demikian, realisasi inflasi Desember 2019 terpantau lebih rendah dibandingkan dengan historis inflasi bulan Desember dalam tiga tahun terakhir yang mengalami inflasi sebesar 0,39% .

Menurutnya, berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi kota Pematangsiantar ditopang oleh kenaikan harga pada kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan sebesar 1,19% dengan andil sebesar 0,3346%, disusul dengan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang mengalami kenaikan 0,09% dengan andil sebesar 0,018 3%.

Dia juga menjelaskan, pada bulan desember 2019 komoditas bawang merah menjadi komoditas utama penyumbang inflasi 19,40 %, disusul tomat buah sebesar 24,42%, dan daging ayam ras sebesar 7,22% .

Disisi lain, menurutnya harga komoditas cabe merah sebesar minus 18,11 % menjadi komoditas utama penyumbang deflasi disusul ikan dencis sebesar minus 11,42% dan ikan kembung/gembung yang melandai minus 6,23% .

“Mempertimbangkan capaian ini, inflasi kota Pematangsiantar di tahun 2019, Bank Indonesia Pematangsiantar bersama TPID di 8 kabupaten/kota yang ada di wilayah kerja BI di Pematangsiantar akan tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi serta sinergi, guna memastikan inflasi tahun 2020 terjaga dalam kisaran sasaran inflasi sebesar 3,0 kurang lebih 1% pada 2020,” ucap Edhi.(hm02)

Penulis : Yetty

Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles