23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Harga Ayam Tembus Rp40 Ribu Per Kg di Siantar, Ikan Basah Ikutan Naik

Siantar, MISTAR.ID
Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Pematangsiantar, melesat naik tembus mencapai Rp40.000 Kg.
Hal itu diketahui dari pantauan Mistar di sejumlah pasar tradisional, Senin (1/6/20).

Alhasil, pembeli kecewa karena di tengah merosotnya perkonomian masyarakat akibat Covid-19, salah satu kebutuhan pokok tersebut harganya melonjak tajam sejak tiga pekan terakhir.

“Ampun, kirain selesai Lebaran ayam potong murah, malahan lebih mahal,” keluh Eva, ketika mengetahui harga ayam potong naik lagi. Siti Sinaga, pedagang ayam potong di Pasar Horas menuturkan, di antara penyebab meroketnya harga ayam potong disebabkan faktor tidak tersedianya stok barang.

Permintaan ayam potong yang tinggi pascaHari Raya Idul Fitri serta libur panjang buat anak sekolahan. “Sudah naik sekitar tiga mingguan lah, kenaikannya juga bertahap,” katanya. Pedagang ayam potong lainnya juga mengatakan hal yang sama.

Baca Juga:Borong Anak Ayam Panic Buying Ala Amerika

Harga ini juga ditenggarai pedagang ikan basah yang belum sepenuhnya melaksanakan aktivitas pascaLebaran.

“Naik-turun harga ayam per kilogramnya itu tergantung dari ketersediaan atau stok ayam. Selain itu, jualan ikan basah juga masih sedikit adanya,” ungkap Safril, pedagang ayam potong di pasar tradisional Dwikora.

Harga ikan basah pun ikutan naik di sejumlah pasar tradisional Pematangsiantar. Kenaikan disebabkan kosongnya barang hingga saat ini. Pengakuan sejumlah pedagang, hal ini lantaran sedikitnya nelayan yang melaut.

Ganang, salah satu pedagang ikan basah di pasar tradisional Dwikora mengatakan, para nelayan belum banyak yang melaut, sehingga hanya sebagian saja nelayan yang menangkap ikan.

“Hanya ada ikan dencis, ikan tongkol, ikan tegang ekor, cumi-cumi dan udang segar,” ujarnya. Katanya, ikan-ikan tersebut berasal dari Aceh, Belawan, Tanjung Balai, dan Batu Bara. Dan yang paling diminati masyarakat Siantar adalah ikan sarden atau dencis.

“Kosong barang. Tengoklah banyak tukang ikan cepat tutup, gak ada barang yang datang. Harga pun mahal, naik sekitar 50 persen,” jelas Ganang.

Baca Juga:Harga Daging Sapi Melonjak Rp160 Ribu Per Kg

Kerang pun ikutan naik, dari harga Rp12.000 per Kg menjadi Rp23.000 per Kg.
“Stok menipis, terpaksa kami naikkan. Selain itu, nelayan masih libur pascaLebaran, selain itu musim hujan lagi,” jawabnya. Namun, pembeli yang datang kepadanya tak mengalami penurunan meski harga naik. Dia juga menyakini bahwa seminggu lagi harga sudah kembali normal.(yetti/hm10)

Related Articles

Latest Articles