25.7 C
New York
Monday, June 24, 2024

Forkopimda Tanam Padi Perdana Poktan Satahi, Susanti: Semoga Siantar Bisa Swasembada Beras

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Susanti Dewayani berharap Kota Pematangsiantar bisa swasembada beras.

Artinya, kebutuhan beras masyarakat Kota Pematangsiantar bisa terpenuhi dari panen padi sawah lokal yang ada di kota ini.

Hal itu disampaikan Susanti dalam sambutannya pada kegiatan tanam padi perdana Kelompok Tani (Poktan) Satahi, di Jalan Pattimura Ujung, Kelurahan Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, pada Kamis (13/6/24).

Baca juga:Tanam Padi di Sawah, Wali Kota Siantar Ngaku Pernah Bercita-cita Menjadi Petani

Dalam kegiatan itu juga turut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar. Mereka juga ikut menanam padi perdana poktan tersebut.

Susanti mengatakan, Pemko Pematangsiantar memberikan bantuan 10 ribu bibit padi varietas unggul yang terbaru untuk 400 hektar sawah. Pemberian bantuan ini, terang Susanti, bertujuan agar petani dapat mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan beras di Kota Pematangsiantar.

Lebih lanjut dikatakan Susanti, saat ini ini lahan sawah di Kota Pematangsiantar sekitar 1.280 hektar dan semakin lama semakin berkurang.

“Tentunya ini menjadi kekhawatiran kita semua, terutama para petani. Namun saat ini pemetaan lahan di Kota Pematangsiantar telah dilakukan. Artinya, yang sudah dipetakan sebagai sawah, tidak boleh lagi dibuat sebagai pemukiman. Sehingga tidak ada lagi lahan yang berubah fungsi,” terang Susanti.

Baca juga:Petani Padi di Tanah Jawa Simalungun Beralih Tanam Jagung

Pada kesempatan tersebut, Susanti menegaskan sejumlah instansi harus melakukan koordinasi agar perbaikan irigasi dapat segera dilakukan.

“Dengan demikian tidak ada keterpaksaan para petani beralih fungsi tanaman karena terkendala di irigasi,” tukasnya.

Kata dia, kemandirian pangan harus dilakukan. Sehingga kebutuhan beras harus bisa dipenuhi dari padi yang ada di Kota Pematangsiantar.

Jika kemandirian pangan terwujud, katanya, maka kesejahteraan petani semakin meningkat, karena harga beras yang tetap stabil, bahkan dapat naik lagi.

Baca juga:Petani di Simalungun Ubah Pola Tanamannya dari Padi ke Sayuran

“Keresahan-keresahan para petani sudah kami tindaklanjuti. Namun jika ada masukan dari para petani, mohon untuk mengusulkan kepada petugas lapangan atau ke Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, atau bisa langsung pada saya,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemerintah hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani dan mewujudkan swasembada pangan. “Sehingga panen tahun ini bisa melimpah dan kalau boleh kami diundang lagi,” sebutnya. (gideon/hm16)

Related Articles

Latest Articles