16.5 C
New York
Saturday, October 5, 2024

Fenomena Sayat Lengan Mulai Diikuti Pelajar di Siantar, Begini Inisiatif Disdik

Setiap pagi, Siswa diminta untuk mempresentasikan masalah, proses penelitian, metode, proses pengerjaan proyek serta hasil proyek yang mereka buat. Inilah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Kurikulum Merdeka.

“Setiap pagi siswa-siswi memang dibariskan, namun sekarang setiap pagi memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkreatifitas dalam membuat suatu karya. Jadi, semuanya memperhatikan itu, mulai guru-guru hingga seluruh siswa,” sebut dia.

Selain itu, lanjut Simon, Disdik akan mengimbau kepada setiap sekolah agar diintensifkan kembali ‘parents meeting’ atau pertemuan orang tua. Kegiatan parents meeting adalah momen penting di mana orangtua, selain dapat mengetahui apa saja akan yang dialami anak-anak mereka di sekolah, juga membuat program menyesuaikan apa yang dijalankan di sekolah dengan di rumah.

Baca Juga: Titik Panas Bertambah, Hujan Diprediksi Tetap Turun Besok

“Hal ini akan dapat memaksimalkan capaian bersama untuk kebaikan perkembangan baik fisik maupun mental anak. Jadi, tidak sepenuhnya urusan anak-anak dilimpahkan kepada sekolah saja,” kata Simon.

Maka dari itu, Simon mengungkapkan kalau saat ini sedang ada program dari Kemendikbud tentang kegiatan ‘pemulihan pembelajaran’ pada pemerintah daerah. Jadi, di sini nanti, para guru-guru diajarin melakukan pendekatan yang baik kepada anak didiknya. Kemudian mengajarkan muridnya untuk berkomunikasi baik kepada orangtua, dan lain sebagainya.

“Jadi sekarang, kita mencoba untuk memposisikan anak ini aktif kembali ke kegiatan-kegiatan, seperti sains, olimpiade olahraga juga, festival seni panggung, kegiatan-kegiatan yang menimbulkan siswa, kembali kita munculkan. Kembali kita maksimalkan mereka, jadi waktu dirumah nanti jadi sedikit. Mereka lebih banyak berinteraksi di pembelajaran sekolah,” pungkasnya. (Yetty/hm22)

Related Articles

Latest Articles