16.5 C
New York
Saturday, October 5, 2024

Fenomena Sayat Lengan Mulai Diikuti Pelajar di Siantar, Begini Inisiatif Disdik

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Diskdik) Kota Pematang Siantar, Simon T Tarigan, tidak menampik tentang adanya fenomena menyayat lengan sendiri sudah diikuti banyak pelajar di Kota Pematang Siantar.

“Kemarin kita langsung komunikasikan kepada seluruh kepala sekolah dan guru-guru bimbingan konseling (BK) untuk melakukan pendampingan, melihat situasi siswa yang melakukan tindakan menyayat tangannya sendiri. Sebab, umumnya mereka anaknya pendiam,” katanya, Senin (9/10/23).

Baca Juga: KPU Siantar Terima 20 Nama Bacaleg Baru di Tahapan Pencermatan DCT

Simon juga menjelaskan, alasan para siswa yang melakukan aksi itu dengan sengaja karena ingin melampiaskan emosi mereka, terutama berhubungan dengan masalah dengan keluarga. Apalagi orangtua pelajar yang tidak punya waktu (family time) kepadanya.

“Akhirnya, mereka berfikir sendiri. Ditambah lagi dengan situasi perkembangan teknologi komunikasi handphone sangat amatlah berkembnag karena fitur-fitur atau aplikasi pada handphone sudah sangat canggih, dari A sampai Z, semuanya ada,” kata Simon.

Dinas Pendidikan saat ini melakukan beberapa langkah penanganan untuk perlu segera dilakukan guna mengendalikan gejala seperti fenomena melakukan sayat lengan tersebut.

Mulai sekarang, kata Simon, kepada guru-guru BK untuk lebih intens lagi memberikan layanan bimbingan dan konseling pada siswa sehingga mampu membantu siswa mengatasi permasalahannya.

Related Articles

Latest Articles