10.2 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Cerita Paskibraka Pematang Siantar Jelang Kibarkan Merah Putih, Mengedukasi Fisik dan Mental

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sebanyak 60 orang putra-putri terbaik yang menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bakal untuk bertugas dalam upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, pada 17 Agustus 2023 mendatang di Lapangan Haji Adam Malik Kota Pematang Siantar.

Mereka dipilih dari seluruh sekolah jenjang SMA/SMK sederajat baik itu swasta maupun negeri. Menjadi anggota Paskibraka, mewakili sekolah masing-masing, tentunya menjadi kebanggaan dan sejarah hidup seseorang yang tidak akan terlupakan. Seperti yang dirasakan Evan Raphael Sipayung dan Elisabeth Damanik.

Mereka mengaku telah melalui proses seleksi panjang hingga bisa terpilih jadi calon anggota Paskibraka Kota Pematang Siantar. Mereka berharap bisa bertahan hingga dikukuhkan sebagai pasukan pengibar bendera merah putih nantinya.

Baca juga: 70 Calon Anggota Paskibraka Sumut Latihan Perdana Jelang HUT RI yang ke-78

Evan Raphael Sipayung, siswa SMA Kalam Kudus ini mengatakan, menjadi anggota Paskibraka dianggapnya sebuah prestasi yang bergengsi, sekaligus membanggakan. Tak hanya kesiapan fisik, ia juga harus menyiapkan mental agar bisa tetap berlatih dengan baik dan disiplin.

“Memang capek, apalagi dilatih dengan ketat oleh para pelatih-pelatih Paskibraka yang sudah berpengalaman. Jadi memang sangat capek dan ketat,” ujarnya di sela-sela latihan di Balai Bolon Kota Pematang Siantar, Senin (7/8/23).

Meski begitu, ia bersyukur bisa menjadi anggota Paskibraka. Sejak menjadi Paskibraka Kota Pematang Siantar banyak ilmu dan pengalaman yang diraihnya. Bahkan Evan juga mengaku hasil didikan selama latihan yang dijalaninya sangat berarti bagi dirinya.

“Sebelumnya saya harus dibangunkan dulu setiap pagi pukul 06:00 Wib, kini bisa bangun sendiri sebelum adzan subuh berkumandang setiap pagi, sekitar jam 04:30 Wib. Saya semakin disiplin terhadap waktu,” tutur siswa yang bercita-cita ingin menjadi polisi ini.Tak jauh beda disampaikan Elisabeth Damanik.

Baca juga: Pemkab Simalungun Gelar Peringatan HUT RI ke-78 di Kecamatan Purba, 50 Paskibraka Latihan

Siswi yang tidak menyangka bisa terpilih jadi anggota Paskibraka Kota Pematang Siantar itu mengaku, bahwa awalnya kesal dengan latihan yang sangat membutuhkan kesiapan fisik dan juga mental.

“Latihan dari jam 8 pagi. Istirahat hanya pas adzan. Makan jam 12 siang.  Jadi memang sangat capek dan ketat, semuanya kan butuh proses. Tapi itu semua untuk kebaikan kami semuanya. Sejak menjadi Paskibraka Kota Pematang Siantar, banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapat,” kata Elisabeth yang juga menyebut dirinya sebelumnya pemalu, kini menjadi lebih percaya diri didepan orang banyak.

Elisabeth mengaku sangat senang karena kegiatannya tersebut meraih dukungan orang tuanya. Semua pengalaman yang diperoleh selama menjadi anggota Paskibra akan menjadi modal baginya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Apalagi cita-citanya ingin menjadi abdi negara yaitu Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Para calon anggota Paskibraka Kota Pematang Siantar ini berharap bisa menjalankan tugasnya setelah dikukuhkan sebagai pengibar bendera merah putih yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani.

Baca juga: Paskibraka Simalungun Mulai Latihan, Kemungkinan Upacara 17 Agustus di Kecamatan Purba

Dari amatan mistar.id saat pelaksanaan makan siang berlangsung, para calon anggota Paskibraka tersebut mengeluarkan makanan masing-masing. Meski berbeda, namun mereka makan bersama-sama dengan semangat.

Saat dikonfirmasi kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pematang Siantar Ali Akbar, mengakui bahwa memang untuk makan siang menggunakan uang pribadi di luar anggaran yang telah disediakan panitia.

“Masalah konsumsi, Pemerintah Kota Pematang Siantar hanya memberikan makanan ringan (snack) serta ditambah dengan makanan tambahan lainnya yang disebut ekstra puding,” ungkap Ali.

Baca juga: Asal-usul Terbentuknya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka

Begitupun dengan masalah kesehatan, sambung dia, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar untuk selalu mengecek kesehatan anggota Paskibraka. Serta pemberian obat vitamin kepada mereka.

“Jadwalnya sudah ada dibuat dengan Dinas Kesehatan Pematang Siantar untuk mengecek kesehatan para paskibraka tersebut. Dan ini rutin. Selain itu, juga memberikan vitamin kepada mereka,” kata Ali.

Usai melaksanakan tugasnya nanti, kata Ali, Pemko Pematang Siantar akan memberikan penghargaan kepada para Paskibraka tersebut.

“Pemerintah Kota Pematang Siantar akan memberikan sertifikat kepada adik-adik Paskibraka dan seluruh pelatih. Kemudian, ini masih rencana, para Paskibraka tersebut akan dibawa berdarmawisata,” pungkas Ali tanpa menyebutkan lokasi wisata yang akan dituju. (yetty/hm17)

Related Articles

Latest Articles