Pematangsiantar, MISTAR.ID
Menunaikan ibadah haji merupakan cita-cita dari semua muslim yang menjalankan syariat Islam. Namun, kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi membuat tak semua orang bisa melaksanakannya sesuai keinginan masing-masing.
Saat ini, antrean panjang daftar tunggu untuk keberangkatan haji di Sumatera Utara sudah mencapai 30 tahun. Ini juga menjadi salah satu bukti tingginya animo masyarakat untuk menunaikan Rukun Islam kelima itu.
Daftar sepanjang itu bisa tentu saja akan menjadi hambatan bagi seseorang yang usianya sudah lanjut atau lansia. Untuk saat ini, pemerintah memang memprioritaskan calon haji yang sudah berusia lanjut dalam memenuhi kuota.
Baca juga: Tawaran Naik Haji Tanpa Antre Makin Masif, Kemenag: Jangan Terpedaya
Salah satu calon haji yang beruntung mendapatkan prioritas itu adalah Yusuf Harahap (87), warga Jalan Viyata Yudha, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar. Dia berkesempatan untuk berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2024 ini.
Pria yang akrab disapa Pak Yusuf ini adalah satu dari sekian jamaah calon haji yang berangkat haji tahun ini dari Pematangsiantar. Kendati sudah masuk ke usia senja, dia masih terlihat bugar.
Pak Yusuf, yang sehari-hari bekerja sebagai montir di salah satu bengkel mobil di Kota Pematangsiantar menceritakan perjuangannya agar bisa mendaftar haji hingga keberangkatannya tahun ini.
Dari bekerja sebagai mekanik atau montir mobil, Pak Yusuf berjuang menabung dengan menyisihkan sebagian upahnya agar bisa berangkat haji.
Keiginannya itu pun akhirnya terkabul tahun 2013. Dia mendaftar sebagai calon jamaah haji dan sesuai jadwal, dia mendapat kesempatan berangkat pada tahun 2024 ini.
Masa tunggu keberangkatan haji tidak menyurutkan semangat Pak Yusuf. Masalah rezeki, maut, dan lainnya adalah urusan Tuhan, begitu kata dia.
Kesabarannya pun berakhir manis. Doa dan impian berangkat ke Tanah Suci akhirnya terkabul. Namanya tercatat dari 199 calon haji Pematangsiantar yang berangkat tahun ini.
Baca juga: Wali Kota Susanti Janjikan 199 JCH Siantar akan Dapat Pelayanan Maksimal
Pak Yusuf mengaku sangat bahagia dengan kesempatan ini. Agar bisa melaksanakan rukun haji dan beribadah dengan baik, dia pun terus menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga setiap hari.
Ia memilih jenis olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuhnya, seperti berjalan kaki.
Pak Yusuf berharap bisa mendoakan anak dan cucu di Mekah dan mendapatkan haji mabrur sepulang dari sana.
“Alhamdulillah, semoga bisa jadi haji yang mabrur dan mendoakan anak, cucu, serta saudara saat nanti di Mekah,” katanya saat ditemui Mistar.id, Selasa (23/4/24).
Berbekal keteguhan doa dan obat dan obat-obatan pereda nyeri untuk tubuhnya, Yusuf menyatakan diri telah siap menunaikan ibadah ke tanah suci.
“Obat nyeri sakit kaki, kalau habis jongkok tuh susah berdiri, harus dipegangin atau dibantu,” pungkasnya. (Abdi/hm22)
