10.3 C
New York
Monday, May 13, 2024

Cabdisdik: 4 Guru di Simalungun Kurang Maksimal Dalam Pelaksanaan PTM Terbatas

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah daerah telah memberikan izin bagi satuan pendidikan di level 1-3 untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas, tentunya dengan protokol dan aturan sesuai Inmendagri PPKM dan SKB 4 Menteri.

Namun, perlu ditekankan pentingnya persiapan sekolah dalam rencana penyelenggaraan PTM terbatas tersebut, karena akan menjadi sebuah tantangan bagi kepala sekolah dan guru, terutama dalam menyiapkan pembelajaran tatap muka terbatas yang aman dan bermakna.

Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar, James Andohar Siahaan, Jumat (1/10/21).

Baca Juga:Cegah Kerumunan, Disdik Larang PKL Berjualan Selama PTM Berlangsung

“Jadi, kami melakukan evaluasi pada kepala sekolah dan guru. Hasilnya, ada empat guru yang kurang maksimal melaksanakan PTM terbatas saat ini. Kesemuanya dari satuan pendidikan di Kabupaten Simalungun,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Dinas Pendidikan Sumut menekankan pada seluruh cabang dinasnya untuk melakukan pengawasan dan pemantauan dinamika sekolah yang melaksanakan PTM Terbatas.

Sebagai tenaga pendidik, lanjut James, seorang guru perlu menyiapkan diri dalam memberikan pengajaran secara offline. Bertemu secara langsung, secara fisik dan berinteraksi langsung dengan peserta didiknya.

Ternyata, pengajar tersebut belum siap dalam pengajaran yang sangat berbeda dibandingkan dengan pertemuan secara virtual atau PJJ. Hal ini lah yang membuat Cabdisdik memberikan hukuman bagi guru yang memiliki kinerja kurang atau tidak baik.

Baca Juga:800 Pelajar di Sumut Tak Lagi Sekolah Saat PTM Dimulai, Ini Kata Gubsu

“Setelah kami evaluasi, ditemukan terdapat guru yang mengalami penurunan motivasi mengajar. Dan guru tersebut sering tidak masuk ke sekolah. Maka dari itu, kami langsung memberikan surat teguran. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.53 Tahun 2010 Tentang Displin Pegawai Negeri Sipil,” terang James.

Menurutnya, para guru dalam menghadapi persiapan menuju PTM perlu mengidentifikasi kembali motivasi mengajarnya untuk kesuksesan PTM Terbatas. Para pendidik harus memperhatikan strategi pembelajaran yang baik sesuai dengan kondisi pandemi saat ini.

James berharap, kejadian ini mampu memotivasi guru lainnya dalam menyiapkan pembelajaran berkualitas apapun kondisinya. Demi terlaksananya
Kesiapan siswa, guru dan sarana penunjang lainnya menjadi modal berharga demi terlaksananya PTM terbatas. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles