19 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Bulan September 4 Peristiwa Kebakaran, Damkar Siantar Paparkan Langkah Antisipasi

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Selama bulan September 2023 telah terjadi 4 peristiwa kebakaran di Kota Pematang Siantar.

Seperti kebakaran Apotik Kimia Farma, Jalan Sutomo, Rumah Makan (RM) Maha Asik, Jalan Bola Kaki, gedung Koperasi Unit Desa (KUD), Jalan Pengairan dan Rumah Aspirasi Anggota DPRD Kota Pematang Siantar dari Partai Demokrat di Jalan Tangki.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematang Siantar saat ini banyak melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dalam edukasi pencegahan kebakaran.

Baca juga: Dinas Damkar Siantar Bagikan Tips Hindari Kebakaran Rumah Saat Mudik

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematang Siantar, Robert Samosir melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Parlaungan Purba mengatakan, dalam edukasi itu pihaknya mensosialisasikan antisipasi kebakaran dan bagaimana cara penggunaan alat pemadam kebakaran (apar) di lingkungan masyarakat.

“Intinya melaksanakan sosialisasi dan pemahaman ke masyarakat, pencegahan dini, dengan alat proteksi pemadam api, seperti hidran dan edukasi penggunaan apar,” ucap Parlaungan, pada Rabu (27/9/23).

Dia menerangkan, ada beberapa antisipasi yang mungkin menurut orang sepele, namun sangat berpengaruh. Seperti memperhatikan instalasi listrik dan memeriksa secara rutin maupun berkala.

Memastikan pencabutan atau mematikan total alat-alat elektronik yang langsung berhubungan dengan listrik, jika memang sudah tidak digunakan. Lalu mengganti kabel-kabel yang sudah berulang kali ditambal.

Baca juga: Murid TK Study Tour ke Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Siantar

Berikutnya, tidak menggunakan cok cabang secara berlebihan, pasalnya bisa memicu arus pendek listrik (korsleting) terjadi di area cok cabang tersebut.

“Sebenarnya hal-hal simpel ini harus diperhatikan, instalasi listrik, barang elektronik dimatikan total jika tidak digunakan, cabut dari sumber listriknya,” terang Parlaungan, sembari mengatakan, korsleting sering menjadi penyebab kebakaran di Kota Pematang Siantar.

Masyarakat juga harus waspada dan memperhatikan ventilasi udara di area pembakaran yang di dalamnya terdapat gas.  Hal ini juga bisa mencegah terjadinya kebakaran, jika udara di ruang gas bisa bebas keluar masuk.

“Ini harus diperhatikan juga, jangan ruangan masak menggunakan gas itu tertutup, harus ada ventilasi udara, jadi ketika ada kebocoran, tidak menyebabkan kebakaran,” papar Parlaungan.

Baca juga: Damkar PT.STTC dan Pemko Siantar Tingkatkan Koordinasi, Josua Haloho: Ada Kebakaran Hubungi 0622431809

Dia juga menerangkan, dalam kurun waktu dari Januari-September 2023, ada 43 kebakaran yang ditangani pihaknya. Dari peristiwa itu, 2 orang mengalami luka, 7 lainnya sesak napas dan korban jiwa nihil.

Ditambahkan Parlaungan, banyaknya peristiwa itu diharapkan masyarakat semakin waspada dan saling peduli terhadap sesama. Karena kebakaran di satu sisi bisa merembes ke sisi lain, sehingga harus saling menjaga.

Kepada pihak perusahaan-perusahaan juga diminta semakin mengedukasi karyawannya, agar melek bahaya kebakaran dan pengoptimalan apar yang dimiliki. (roland/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles