22.2 C
New York
Thursday, August 29, 2024

Belasan Tahun Menunggu, Pembangunan Tugu Sang Naualuh Damanik Dimulai Kembali

Sosok Raja Siantar XIV Sang Naualuh Damanik, Susanti menilai raja tersebut yang mendengungkan toleransi di Kota Pematangsiantar.

“Seperti kita ketahui, di Kota Pematangsiantar ada kampung melayu, kampung kristen, kampung jawa, dan lainnya. Hal ini menandakan Kota Pematangsiantar terbuka untuk segala peradaban,” pungkasnya.

Dikatakannya, 13 tahun lalu peletakan batu pertama telah dilakukan di Jalan Sang Naualuh, depan Ramayana Department Store. Saat ini merupakan lanjutan pembangunan sehingga ia mengajak untuk bergandengan tangan mewujudkan berdirinya monumen.

Baca juga : Monumen-Tugu Perjuangan di Simalungun Simbol Saksi Sejarah dan Warisan

“Untuk mewujudkan berdirinya monumen raja kita, dibutuhkan keberanian dan kolaborasi yang luar biasa. Dengan berdiri tegak, sehingga monumen ini nantinya menjadi kebanggaan dan ikon Kota Pematangsiantar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sang Naualuh Damanik, Evra Sasky Damanik menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Wali Kota Susanti, sehingga monumen itu nantinya membawa aura positif bagi pembangunan di Kota Pematangsiantar dan menjadi ikon.

“Kami dari seluruh keluarga dan panitia meminta doa dan dukungannya agar pelaksanaan ini tidak ada kendala. Bagaimanapun juga doa kita bersama, perhatian kita bersama, maka tugu ini akan berdiri megah di kota yang kita cintai ini,” katanya. (jonatan/hm18)

Related Articles

Latest Articles