10.5 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Banyak Sepeda Motor Pakai Knalpot Blong, Kasat Lantas Siantar Minta Peran Masyarakat

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketua DPC Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (HIMAPSI) Kota Pematangsiantar, Dedi Wibowo Damanik meminta kepada Sat Lantas Polres Pematangsiantar untuk serius menyikapi maraknya penggunaan knalpot blong pada  sepeda motor yang dikendarai oleh remaja di Kota Pematangsiantar, Minggu (22/5/22).

Lelaki yang disapa Dedi ini meminta Kasat Lantas AKP Relina Lumbangaol agar menindak pengendara yang umumnya remaja membandel dan meresahkan warga yang tinggal di sekitar jalanan.

“Kita meminta Ibu Kasat Lantas dan jajaran bisa bekerja lebih ekstra lagi menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tentram. Khususnya di jalanan yang saat ini banyak pengendara pakai knalpot blong,” ujar Dedi.

Baca juga:Duh, Suara Knalpot Racing Para Pemudik Bikin Kesal Warga

Dedi melanjutkan, Kota Pematangsiantar merupakan kota yang kerap kali dilintasi wisatawan dengan tujuan ke Danau Toba dan sekitarnya. Maka dari itu, jangan sampai Siantar yang asri justru memberi citra yang buruk bagi orang luar karena kehadiran pengendara berknalpot bising.

“Dahulu di zaman Pak Kasat Lantas sebelumnya, razia knalpot blong sering dilakukan. Mudah-mudahan semangat yang sama terus dilakukan Ibu Kasat Lantas yang sekarang,” ungkap Dedi.

Dedi juga turut menganalisis, selain di inti kota, daerah-daerah pinggiran kota juga sering terdengar suara knalpot blong seperti di Jalan Kartini, Jalan Medan, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Sangnaualuh. Bahkan kendaraan yang meresahkan tersebut sering terdengar hingga dini hari.

“Kita menerima banyak informasi dan masukkan dari adik mahasiswa dan pemuda kalau dini hari itu banyak pengendara pakai knalpot blong berkeliaran. Ada juga yang balap liar, mudah-mudahan jadi atensi jajaran Satlantas untuk lebih semangat bekerja,” katanya.

Dengan adanya permohonan menangkap sepeda motor berknalpot blong. Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Relina Lumbangaol menegaskan bahwa jajarannya akan melakukan penindakan terhadap para pengendara dengan knalpot blong di jalanan, walau tidak sedang dalam melaksanakan razia. Namun dirinya sangat membutuhkan partisipasi masyarakat dan kesadaran diri pribadi.

Mantan Kasat Binmas itupun kembali mengatakan, dirinya membutuhkan peran serta dari orangtua dari remaja-remaja yang ditemukan memodifikasi suara  kendaraannya.

Baca juga:Aksi Sadis Geng Motor Bunuh Montir di Medan Labuhan Dipicu Knalpot Brong

“Saya berharap semua masyarakat berperan mengawasi anaknya. Jangan memberikan kesempatan anaknya menggunakan knalpot blong. Anak-anak itu kan tinggal di lingkungan kita, sehingga kalau semua berperan pasti semua tidak terjadi termasuk kecelakaan,” kata Relina.

Selain itu, kata Relina, tentunya para Tokoh agama, Ketua RT dan tetangga serta guru di mana anak-anak banyak menghabiskan waktu di sekolah, bisa mengingatkan mana kala ada bagian dari warga yang memakai kendaraan dengan knalpot blong.

“Semua peduli, ini dapat meminimalisir anak-anak yang ikut-ikutan hal yang tidak baik. Sehingga anak-anak kita patuh berlalu lintas dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas,” terang Relina. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles