Pematangsiantar, MISTAR.ID
Hujan deras, Minggu (17/5/20) siang, di Pematangsiantar menggenangi rumah warga di Jalan Viyata Yudha dan Jalan Kenanga. Akibat ruas jalan yang tenggelam di sana, satu mobil sampai terperosok ke parit.
“Hujan deras puncaknya tadi, pukul 08:00. Genangan air sampai sebatas betis orang dewasa,” Rahmat, warga sekitar.
Ia juga menuturkan, akibat hujan tadi dan tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini membuat ruas Jalan Viyata Yudha terlihat mulai rusak. Aspalnya lepas begitu saja tergerus luapan air deras dari parit maupun jalan itu.
“Setiap pengendara terpaksa harus hati-hati melewatinya, sebab jalan itu sangat rawan longsor ke sisi dalam parit,” ungkapnya.
Warga lain, Saripah, sempat khawatir jika air akan masuk kerumahnya jika hujan tak kunjung reda.
“Tadi air sudah mulai menggenangi halaman depan sampai ke belakang. Alhamdulillah, air sudah surut, sebab hujan sudah berhenti,” ucapnya sedikit lega.
Biasanya, kata dia, kalau hujan deras daerah itu kerap banjir.
Dia berharap pemerintah lebih sering merawat drainase di daerah itu, agar tidak tersumbat tanah dan sampah.
“Selama ini, karena rumah kami letaknya sedikit lebih rendah selalu terkena banjir. Apalagi di daerah Viyata Yudha bagian atas sudah mulai banyak dibangun perumahan. Saluran drainease kecil, sedangkan air yang ditampung banyak. Beginilah jadinya, kami yang kena,” keluhnya.
Mobil Terperosok ke Parit
Banjir di sepanjang Jalan Viyata Yudha, Minggu (17/5/20), juga mengakibatkan satu unit mobil LGCC plat BK 1372 WR terperosok ke dalam parit.
Seorang pria yang memperhatikan mobil itu mengatakan, mobil itu dipinjam adiknya hendak ke daerah Tozai. Dalam kondisi hujan masih deras, adiknya tetap menerobos untuk kembali.
Sayangnya, akibat banjir di Jalan Viyata Yudha, mobil diduga tergelincir karena jalan licin, dan terperosok ke parit.
“Rencananya, dia akan ke rumah saya di Rindam, sebab mobil ini punya saya,” tutur lelaki berbadan tegap itu.
Sesekali pria itu menarik nafas melihat kondisi mobil yang cukup parah. Kaca spion pecah dan patah, pintu kiri penyok, kacanya pecah dan bemper depan patah.
Penulis : Yetty
Editor : Mahadi
