Pematang Siantar, MISTAR.ID
Atap Pasar Ikan Dwikora/Parluasan, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar roboh beberapa waktu lalu.
Saat ini kondisinya sedang dalam perbaikan memasang tenda sementara bagi para pedagang di lokasi itu dan merobohkan sisa-sisa material yang dikhawatirkan mencelakai.
Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) Kota Pematang Siantar menargetkan pembongkaran atap Pasar Ikan Dwikora yang roboh akan selesai sepekan ke depan. Hal itu atas instruksi Wali Kota, Susanti Dewayani.
Baca juga:Target PDPHJ Siantar Seminggu Selesai Bongkar Atap Pasar Ikan Dwikora
Anggota Komisi II DPRD Kota Pematang Siantar, Metro Bodyart Hutagaol kepada mistar.id menyampaikan, anggaran untuk membangun atap permanen pasar dapat ditampung dalam penyertaan modal Pemko setempat. Penyertaan modal itu akan disepakati pada pembahasan Perubahan APBD (P-APBD) tahun 2024.
“Pembahasan P-APBD itu sekitar bulan 9 (September) lah,” ucap Metro, pada Kamis (11/1/24).
Namun jika waktu menunggu P-APBD tersebut terlalu lama, Metro mengungkapkan, PDPHJ dapat melakukan kerja sama dengan pihak ketiga.
“Atau ada opsi lain, mungkin PDPHJ dengan segala apa yang mereka miliki bisa melakukan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga. Ya kalau mau sistem bagi hasil, ya itu teknis yang mereka sepakatilah,” ungkapnya.
Politisi Partai Demokrat ini berharap, PDPHJ segera melakukan langkah untuk memperbaiki atap bangunan tersebut. Sebab di pasar ikan itu, banyak pedagang yang menggantungkan hidupnya.
Baca juga:Â Perbaikan Atap Pasar Ikan yang Roboh, PD PHJ Tunggu Bantuan Pemko Siantar
“Karena kalau tidak secepatnya itu diperbaiki, bisa membahayakan pedagang maupun pembeli. Biar segera normal perputaran ekonomi di pasar ikan itu. Karena kan jadi sepi pembelinya, takut,” ucap Metro.
Sebelumnya Direktur Utama (Dirut) PDPHJ, Bolmen Silalahi mengatakan, pihaknya hingga saat ini mengerjakan pembongkaran atap secara bertahap. Pengerjaan itu dilakukan usai aktivitas jual beli pedagang berakhir pada pukul 10.00 WIB.
“Kesepakatan dengan pedagang beberapa waktu lalu, mereka tetap berjualan di Pasar Ikan Dwikora. Tidak jadi pindah tempat,” ucapnya. (gideon/hm16)
