Pematangsiantar, MISTAR.ID
Aspal di pinggiran rel kereta api yang terletak di perlintasan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar mulai menganggu perjalanan para pengendara sepeda motor.
Sebabnya, aspal yang ada di pinggir rel mulai terkikis dan membentuk sebuah lubang. Sehingga besi atau rel mulai menonjol, dan lebih tinggi di atas permukaan aspal.
Tidak jarang pesepeda motor hampir terjatuh saat melintasi rel tersebut, karena permukaan ban menjadi licin saat bersentuhan dengan besi rel kereta api.
Tidak sampai di situ, perlintasan rel kereta api itu pun semakin berbahaya ketika lintasan rel basah karena hujan. Di situ para pesepeda motor sangat kesulitan saat melintas.
Baca juga:Â Begini Kronologi 2 Pria Curi Besi Rel Kereta Api di Medan
“Benar setiap hujan ini licin sekali, payah melintas, terpaksa harus turun kaki kita biar tidak jatuh,” ucap Sadarlan Sitio, saat berbincang dengan mistar.id, di sebuah warung dekat rel Jalan Ahmad Yani, Jumat (16/8/24).
Para pengendara berharap, pinggiran rel kereta api bisa diperbaiki agar permukaan besi tidak lebih tinggi dari aspal, dan ban sepeda motor tidak slip.
Dilansir dari laman Gridoto, jika ingin aman dalam melintasi rel kereta api, para pengendara sepeda motor harus melintas mengikuti alur rel lurus.
Pemotor juga disarankan menurunkan kecepatan, dan lebih konsentrasi di kedua tangan. Â Jika kondisi aspal di sekitar perlintasan rel kereta api sudah terkelupas tentu akan membuat pengendara sulit untuk melintasinya.
Disarankan dalam kondisi ini, kecepatan harus konstan dan jangan memainkan gas.
“Gas konstan secara perlahan saja, jangan dimainin gasnya, karena akan berpotensi ban depan dan belakang bakal tidak seirama yang malah membuat selip,” ucap Andry selaku Praktisi Safety Riding dan Safety Driving Indonesia. (roland/hm20)
