Pematang Siantar, MISTAR.ID
Arus lalu lintas (Lalin) tampak padat merayap di seputaran Simpang Dua Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar. Hal ini memaksa para petugas harus berkeringat untuk mencegah kemacetan total di lokasi tersebut.
Demikian hasil pantauan MISTAR.ID, Rabu (26/4/23). Disela-sela longgarnya arus lalin, Kepala Pos Pelayanan (Kaposyan) II AKP Robert Santoni Purba melalui Perwira Pengendali (Padal) Ipda Irwan Saragih menyampaikan permintaannya kepada masyarakat pengendara.
“Kami hanya meminta kepada para pengendara agar mengikuti arahan petugas di lapangan, serta mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas. Pasti tidak akan macet total, dan mudah-mudahan, selamat sampai di tujuan,” ujar Irwan didampingi petugas lainnya yang sama-sama kompak sesekali menyeka keringat.
Baca Juga:Dishub Simalungun Siap Amankan Arus Lalulintas di Even Internasional F1H2O
“Bukannya apa, kami tak punya niat memperlambat perjalanan. Ini semua kami lakukan demi kelancaran arus lalu lintas. Jangan dikirain kami disini mau berkeringat hanya untuk memperlambat perjalanan. Mohon jangan ada pemikiran seperti itu. Apalagi parkareta (pengendara sepeda motor, red), kalau sudah mendung atau mau hujan, seringkali menyelonong,” ujar seorang petugas dari Dinas Perhubungan.
Saat ditanya terkait jam-jam padat arus lalu lintas di kawasan tersebut, Ipda Irwan mengatakan, hal itu tidak bisa diprediksi.
“Hampir tiap saat padat merayap, tidak bisa diprediksi kapan longgar seperti saat ini. Yang jelas, kami harus standby di sini,” ujar Irwan diamini para petugas lainnya yang sedang istirahat sejenak di Posyan tersebut.
Selanjutnya, ketika ditanya kapan puncak lonjakan arus lalu lintas, Irwan memperkirakan puncak lonjakan arus lalu lintas itu pada hari Minggu (30/4/23).
“Tapi bisa saja puncaknya hari Senin, karena memang tanggal 1 Mei itu kan tanggal merah, hari buruh. Itulah prediksinya, puncaknya bisa hari Minggu, bisa juga hari Senin,” ujar Irwan yang kembali mengingatkan masyarakat agar mengikuti arahan petugas serta mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas. Konfirmasi terhenti karena arus lalu lintas sudah mulai padat di lokasi tersebut. (ferry/hm12)
