Pematang Siantar, MISTAR.ID
Antrian truk mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar di sejumlah SPBU depan RS Horas Insani Jalan Medan, Kota Pematang Siantar berdampak pada sempitnya jalan dan terjadinya kemacentan arus lalu lintas. Kemacetan diperkirakan sejauh ratusan meter.
Pantauan mistar.id, Rabu (24/8/22) sekitar pukul 10.20 WIB, antrian kendaraan pun terdapat di Jalan Medan depan RS Horas Insani dan SPBU tak jauh dari jembatan Sigagak yang sudah masuk wilayah Kabupaten Simalungun. Kemacetan terjadi karena adanya antrean truk dekat SPBU.
Sementara itu, Anto Saragih mandor SPBU Jalan Medan depan SPBU mengaku ada pembatasan jumlah pembelian solar. Saat ini pihaknya menghabiskan stok BBM jenis solar yang masuk pada Selasa (23/8/22) kemarin. Dan kembali akan masuk pada Kamis (25/8/22).
Baca juga:Libur Paskah, Antrian Kendaraan Terjadi di Pelabuhan Tigaras
“Saat ini kami melakukan pembatasan jumlah pembelian solar. Dibatasi dan untuk
pengisian truk minimal paling banyak Rp400 ribu. Untuk Bus tidak kita batasi karena angkutan umum,” kata Anto Saragih ketika diwawancarai, Rabu (24/8/22).
Lanjut Anto kembali, terjadinya kemacetan yang ditimbulkan akibat adanya antrian truk yang mengisi BBM. “Sebetulnya macet karena adanya antrean truk mengisi BBM, satu truk kan lama ngisinya,” ujarnya.
Anto Saragih kembali menuturkan, saat ini solar yang mereka jual tersebut merupakan stok semalam yang belum habis. “Yang kami jual saat ini solar stok semalam, besok baru masuk lagi 18.000 liter,” katanya.
Baca juga:Ditlantas Polda Sumut Cek Daerah Rawan Laka dan Macet di Batu Bara
Dikatakan Anto kembali bahwa informasi yang diterimanya beberapa SPBU di Kota Pematang Siantar minim BBM jenis solar. Hal itupun terjadi karena pasokan solar sedikit. “Minim solar karena pasokan sedikit,” ungkapnya. (hamzah/hm06).
