Pematangsiantar, MISTAR.ID
Selama 2 minggu setelah pelaksanaan pelantikan, pada Senin (2/9/24) lalu, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) dan Fraksi di DPRD Kota Pematangsiantar belum kunjung terbentuk.
Akibatnya, pembahasan draft Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Pematangsiantar tahun 2024 masih terkendala.
Padahal, agar mendapat pembahasan di dewan, pihak Pemko Pematangsiantar telah menyampaikan draft Ranperda tersebut kepada pihak Sekretariat DPRD, pada bulan Agustus 2024 lalu.
Baca juga:DPRD Siantar Kebut Pembentukan AKD Jelang Pengesahan P-APBD 2024
Seperti disampaikan Pimpinan Sementara DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul M Lingga yang menyebut bahwa pembentukan AKD dan Fraksi masih berproses. “Masih berproses,” ujarnya, pada Selasa (17/9/24).
Disinggung mengenai pembahasan draft Ranperda P-APBD tahun 2024, Timbul berharap, agar pimpinan pusat partai politik (parpol) dapat segera merespons surat pimpinan sementara yang dilayangkan, pada 4 September 2024 lalu.
“Harapan kita agar parpol segera merespon surat pimpinan sementara DPRD dikarenakan banyak tugas yang sudah menanti,” tutur Timbul yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pematangsiantar ini melalui pesan aplikasi di telepon.
Baca juga:P-APBD Tahun 2024 Kota Pematangsiantar Diteken, Nilainya Rp1 T
Sekretaris DPRD Kota Pematangsiantar, Eka Hendra juga menyampaikan, kegiatan legislatif saat ini masih menyusun pembentukan AKD dan Fraksi. Sebab kalau AKD dan Fraksi belum terbentuk, draf Ranperda P-APBD belum dapat dibahas di dalam rapat paripurna DPRD.
“Belum ada kegiatan, ya saat ini paling masih menyusun alat kelengkapan dan fraksi. Baru mempelajari draf rancangan P-APBD yang akan dibahas. Tapi kalau itu sudah terbentuk, baru bisa dilakukan rapat paripurna,” ujar Eka ketika dikonfirmasi via telepon mengenai kegiatan yang dilakukan DPRD setelah pelantikan. (ferry/hm16)
